Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Pasar Kramat Jati: Belum Ada Jadwal Vaksinasi untuk Pedagang

Kompas.com - 17/02/2021, 15:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pasar Induk Kramat Jati di Jakarta Timur mulai mendata para pegadang yang akan divaksinasi Covid-19.

"Masih kami lakukan pendataan. Nanti kalau sudah saat vaksinasi, kami sudah siap," ucap Kepala Pasar Induk Kramatjati Agus Lamun kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Kanto berita Antara melaporkan, sedikitnya ada 4.508 tempat usaha, mulai dari kios hingga ruko dengan jumlah ribuan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.

Baca juga: 136 Vaksinator Dikerahkan untuk Vaksinasi Covid-19 Pedagang Pasar Tanah Abang

Namun, Agus belum menyebutkan berapa jumlah pegadang di Pasar Induk Kramat Jati yang akan ikut vaksinasi Covid-19. Jumlah pedagang yang hendak divaksinasi saat ini masih bisa bertambah.

Agus mengatakan, belum ada jadwal vaksinasi bagi para pedagang di Pasar Induk Kramat Jati.

"Belum ada jadwalnya memang. Kami masih nunggu instruksi. Ini baru dimulai di Pasar Tanah Abang saja," ucap Agus.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua dimulai pada hari Rabu ini. Penyuntikan vaksin untuk para pedagang pasar dimulai dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sebanyak 9.000 lebih pedagang Pasar Tanah Abang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin.

Vaksinasi tahap dua ini memang menyasar antara lain pedagang pasar yang dianggap rentan tertular virus SARS-Cov-2, penyebab penyakit infeksi pernapasan Covid-19.

Selain menyasar pedagang pasar, vaksinasi tahap dua ini juga menyasar kelompok masyarakat yang karena pekerjaanya rentan terpapar Covid-19, seperti pendidik, pelaku usaha pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang: Jangan Takut Divaksin

Para wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri juga masul dalam kelompok ini.

Sebelumnya, pada vaksinasi tahap pertama, sasarannya adalah para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com