Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rel Sempat Terendam Banjir, Perjalanan KRL di Stasiun Tebet Kembali Normal

Kompas.com - 18/02/2021, 16:13 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang melewati Stasiun Tebet kembali normal pada pukul 14.30 WIB setelah sempat terganggu karena jalur rel kereta terendam banjir.

Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba mengatakan, kendala operasional KRL di lintas Manggarai-Bogor terjadi sekitar pukul 13.20 WIB.

“Saat ini perjalanan KRL di lintas tersebut sudah dapat dilalui sesuai kecepatan yang diizinkan,” kata Anne.

Meskipun demikian, Anne mengatakan, tetap ada antrean kereta yang akan melintasi stasiun.

Baca juga: Hujan Deras, Jalur Rel Stasiun Tebet Terendam Banjir

Anne menambahkan, KAI Commuter saat ini masih berusaha mengurai antrean perjalanan KRL lintas Manggarai-Bogor PP, tetapi kereta dapat kembali melalui lokasi dengan kecepatan normal.

“Untuk mengurai antrean, rekayasa operasi terhadap sebagaian kereta yang akan melalui lokasi juga masih berlaku,” tambah Anne.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam jalur rel di Stasiun Tebet.

Anne mengatakan, air merendam sekitar pukul 13.20 WIB.

“KAI Commuter memohon maaf atas kendala operasional KRL di lintas Manggarai-Bogor yang terjadi mulai pukul 13.20 WIB karena adanya genangan air pada jalur rel di Stasiun Tebet,” ujar Anne.

Baca juga: Kantor Kelurahan Tegal Parang Terendam Banjir hingga Satu Meter

Menurut Anne, perjalanan KRL di Stasiun Tebet dilakukan dengan kecepatan terbatas.

Saat itu, terdapat antrean kereta yang akan melewati Stasiun Tebet maupun Stasiun Manggarai.

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, banjir yang merendam jalur rel di Stasiun Tebet disebabkan adanya hujan deras dan antrean aliran air ke Kanal Banjir Barat (BKB).

“Kondisi masih hujan dan antrian saluran buangan ke KBB masih terus berlangsung,” kata Dyan saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com