Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 1.500 Pedagang Sudah Divaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang

Kompas.com - 18/02/2021, 18:50 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sudah ada 1.500 pedagang pasar yang menjalani penyuntikan pertama vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

"Alhamdulillah lebih dari 1.400 sampai 1.500 orang yang sudah mendapatkan vaksin di kompleks Tanah Abang dari 10.000 yang sudah terdaftar," ujar Anies dalam keterangan suara, Kamis (18/2/2021).

Anies mengatakan, vaksinasi tahap kedua tersebut dimulai Rabu (17/2/2021) di Pasar Tanah Abang sekaligus menandakan dimulainya vaksinasi Covid-19 dari unsur non-medis.

"Insyaallah akan diteruskan, tapi jangkauannya diharapkan lebih luas lagi," ucap Anies.

Baca juga: Soal Sanksi Penolak Vaksinasi Covid-19, Anies: Yang Mau Saja Dulu Divaksin

Namun, kata Anies, vaksinasi tahap kedua untuk unsur non-medis tidak bisa dijalankan begitu saja. Pemprov DKI dinilai masih perlu waktu hingga ketersediaan vaksin bisa terpenuhi.

"Itu akan perlu waktu dan kami berharap vaksin segera tiba, sehingga tim vaksinasi bisa segera langsung memanfaatkan," ucap Anies.

Anies tidak menyebutkan target penerima vaksin Covid-19 di DKI Jakarta.

Dia mengatakan, target disesuaikan dengan arahan dari Kementerian Kesehatan sebagai penyedia vaksin Covid-19.

Baca juga: Peminat Bertambah, Kuota Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar Tanah Abang Ditambah

Namun, lanjut Anies, vaksinasi bisa dipastikan akan dirasakan oleh berbagai kalangan, termasuk awak media, dan tinggal menunggu giliran vaksinasi.

"Targetnya itu sesuai arahan dari Kemenkes, tapi kami tidak hanya fokus di pasar. Ini kan kemarin mulainya saja di pasar, akhirnya kan teman-teman media, semuanya akan memerlukan vaksinasi, jadi ini soal pentahapan saja," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com