JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, untuk mengembalikan kondisi ekonomi Jakarta harus diawali dengan mengembalikan kesehatan masyarakat.
Menurut Anies, penurunan kondisi ekonomi Jakarta disebabkan kurangnya interaksi yang menyebabkan transaksi menurun.
"Supaya interaksi bertambah, warganya harus sehat, mengembalikan kondisi ekonomi harus dimulai dengan mengembalikan kondisi kesehatan," kata Anies, Kamis (18/2/2021).
Anies menambahkan, pertumbuhan ekonomi Jakarta yang saat ini berkurang drastis tidak disebabkan oleh salah perhitungan atau tidak adanya investasi yang masuk ke Jakarta.
Baca juga: Anies: Ekonomi Jakarta Alami Kontraksi Selama 2 Triwulan Berturut-turut
Penurunan ekonomi dipastikan merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang mengurangi interaksi keluar rumah.
"Penyebabnya karena interaksi berkurang, transaksi menurun," ujar Anies.
Karena itu, penting mengembalikan interaksi tersebut jika ingin ekonomi Jakarta kembali ke angka positif. Caranya dengan memastikan masyarakat tetap dalam kondisi sehat di tengah pandemi dan mulai berinteraksi tetapi taat menerapkan protokol kesehatan.
"Orang bisa berinteraksi dan karena itu transaksi berjalan kembali, dengan transaksi berjalan kembali semua kegiatan yang memberikan nilai tambah bisa berjalan baik. Begitu ada nilai tambah maka menghasilkan pertumbuhan ekonomi," ucap Anies.
Anies sebelumnya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jakarta mengalami kontraksi dalam dua triwulan berturut-turut. Pada triwulan kedua, pertumbuhan ekonomi Jakarta menukik ke bawah di persentase minus 8,32 persen.
"Dan triwulan ketiga minus 3,82 persen, ini year on year datanya," kata Anies paa 22 Desember 2020.
Namun dia tetap optimis dengan data Bank Indonesia kantor perwakilan DKI Jakarta yang memproyeksi ekonomi Jakarta akan tumbuh di kisaran 5-5,4 persen di tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.