Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7.734 Pedagang Pasar di Kota Bogor Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap 2

Kompas.com - 19/02/2021, 19:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 7.734 pedagang pasar di Kota Bogor, Jawa Barat, telah terdaftar dalam data penerima vaksin Covid-19 tahap dua.

Ribuan pedagang pasar tersebut rencananya bakal disuntik vaksin CoronaVac buatan Sinovac Biotech pada Maret 2021.

Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Muzakir mengatakan, jumlah tersebut masih akan terus bertambah sebab belum semua pedagang pasar terdata.

"Data semen­tara sudah 7.734 pedagang sudah masuk datanya, sisanya masih kami lakukan penda­taan," kata Muzakir, Jumat (19/2/2021).

Muzakir menambahkan, saat ini pihaknya masih mendata para pedagang di seluruh pasar di Kota Bogor agar bisa menerima vaksin tahap dua.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2, Dinkes DKI Minta Perkantoran Siapkan Tempat Penyuntikan

Selain untuk para pedagang pasar, vaksinasi tahap kedua ini juga menyasar kelompok prioritas penerima, antara lain lansia, ibu menyusui, penyintas Covid-19, dan orang dengan penyakit penyerta atau komorbid.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, saat ini pemerintah daerah masih mendata jumlah penerima vaksin tahap dua.

Berdasarkan laporan yang masuk pada Senin (15/2/2021), sudah ada 14.210 orang dari kelompok prioritas penerima vaksin tahap dua tersebut yang sudah terdata.

"Data ada yang sudah masuk, tapi belum lengkap. Yang terdata baru 14.210," tutur Retno.

Baca juga: Dinkes DKI: Vaksinasi Covid-19 Lansia untuk Umum Dimulai Jumat Ini

"Sasaran tahap dua ini untuk lansia, pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, keamanan (TNI, Polri, Satpol PP), pelayanan publik lainnya, transportasi publik, atlet, pariwisata, wartawan, dan pekerja media," ucapnya.

Retno menuturkan, pihaknya terus mengejar target pendataan penerima vaksin tahap dua di Kota Bogor.

Sebab, sambung Retno, berdasarkan instruksi yang diterimanya, pendataan vaksinasi tahap dua harus sudah masuk pada pekan ini sehingga kemungkinan pada Maret vaksinasi bisa dimulai.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia, Kemenkes: Isi Formulir dan Tunggu Jadwal dari Puskesmas

Sampai saat ini, lanjut dia, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah dosis vaksin yang akan diterima Kota Bogor pada tahap dua.

Namun, Retno berujar, Kota Bogor telah mengajukan sekitar 16.000 dosis vaksin pada tahap selanjutnya.

"Pak Wali Kota juga sudah bisa divaksin di tahap dua. Untuk jumlah vaksin yang diterima mudah-mudahan sesuai usulan Kota Bogor, mungkin sekitar 16.000 kalau data sudah masuk semua," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com