Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.380 Warga Jakarta Mengungsi akibat Banjir

Kompas.com - 20/02/2021, 10:30 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.380 warga DKI Jakarta mengungsi dari rumahnya akibat banjir yang melanda Ibu Kota. Jumlah itu diketahui berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2/2021) pagi.

"Total jumlah pengungsi di seluruh DKI sebanyak 379 KK dengan total 1.380 jiwa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, dalam keterangan tertulis, Sabtu pagi.

Ia memaparkan, sebanyak 29 RW terdampak di Jakarta Selatan, terdiri dari 44 RT, dengan ketinggian 40-150 cm. Terdapat pengungsi sebanyak 7 KK dengan total 19 jiwa.

Baca juga: Sempat Surut, RW 04 Cipinang Melayu Kembali Banjir 2-4 Meter

Sementara di Jakarta Timur terdapat 50 RW terdampak, terdiri dari 143 RT, dengan ketinggian 40-180 cm. Ada 372 KK dengan total 1.361 jiwa sedang mengungsi. Lalu di Jakarta Barat ada 4 RW dan 6 RT terdampak banjir

"Secara keseluruhan, sebanyak 193 RT dari total 30.470 RT yang terdampak," kata Sabdo.

Ia mengatakan saat ini kebutuhan mendesak yang diperlukan pengungsi berupa logistik, perahu, makanan, minuman, alat kesehatan, kebutuhan keluarga, matras, selimut, dan masker.

Dia meminta agar seluruh warga Jakarta bisa membantu penyediaan kebutuhan mendesak. Sehingga kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi.

Baca juga: Banjir di Kemang X Jaksel, Warga Minta Perahu Karet untuk Evakuasi Bayi dan Lansia

"Pemprov DKI Jakarta turut memanggil bagi seluruh masyarakat untuk berkolaborasi bersama meringankan pengungsi di Ibu Kota," tuturnya.

Sementara itu dia mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan. Jika terjadi keadaan darurat, warga diminta menghubungi call center 112.

Kemudian jika menemukan genangan atau banjir, warga diminta melapor melalui aplikasi JAKI dan Peta Bencana.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap melakukan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sebab saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com