BEKASI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Jumat (19/2/2021) hingga Sabtu (20/2/2021). Akibatnya, sebagian besar wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Agus Harpa Senjaya mengungkapkan, terdapat 94 titik banjir yang tersebar di 12 kecamatan Kota Bekasi.
Sebanyak 63 titik yang sebelumnya terendam banjir dilaporkan sudah surat pada Sabtu malam. Sementara sejumlah lokasi lainnya masih terendam banjir akibat hujan deras dan luapan kali di sekitar lokasi.
Baca juga: Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter, Warga Memilih Tinggal di Rumah
"Ada 31 lokasi tergenang kembali akibat hujan deras dan naiknya tinggi muka air Kali Bekasi, Kali Cakung, Kali Bong," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/2/2021) malam.
Menurut Agus, data tersebut merupakan hasil laporan sementara petugas pemantauan BPBD Kota Bekasi di lapangan hingga pukul 21.00 WIB.
Ketinggian air di 94 titik banjir di pemukiman dan jalan raya wilayah Kota Bekasi bervariasi mulai dari 10 centimeter (cm) hingga 2,5 meter.
Seperti banjir di Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jati Asih yang pada Sabtu siang dilaporkan sempat setinggi 2,5 meter.
Pantauan jurnalis Kompas TV, Alexander Blegur, banjir di perumahan tersebut diduga akibat kiriman air dari Bogor yakni Kali Cileungsi dan Kali Cikeas.
Baca juga: Hujan Deras Sejak Jumat Malam, Ini Sebaran Titik Banjir di Bekasi
Perumahan Nasio Indah disebut sebagai wilayah langganan banjir ketika hujan deras mengguyur wilayah Bekasi dan Bogor.
Faktor lain yang menyebabkan wilayah itu terendam Banjir adalah jebolnya tanggul di sekitar perumahan.
“Air kiriman dari Bogor yakni Kali Cikeas dan Kali Cileungsi ini mengalir ke aliran Kali Cakung yang berada bersebelahan dengan Perumahan Nasio Indah. Aliran air juga menyebabkan tanggul jebol,” ujar Blegur.