Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jakarta, Persiapan Tempat Isolasi Covid-19 untuk Wanita Hamil Terganggu

Kompas.com - 22/02/2021, 12:19 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, persiapan tempat isolasi untuk wanita hamil di Gedung UPT P2KPTK2 (Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan) tertunda akibat banjir Jakarta.

"Nani saya cek lagi ya, kita lagi kemarin banjir jadi... lagi disiapkan oleh tim RSUD Duren Sawit," ujar Widyastuti dalam keterangan suara, Senin (22/2/2021).

Widyastuti mengatakan, sebagian tim dari Dinkes DKI Jakarta yang mempersiapkan tempat isolasi dialihkan untuk mengurus keperluan pengungsian.

Baca juga: DKI Persiapkan Tempat Isolasi Khusus bagi Pasien Covid-19 yang Hamil

"Sempat sebagian tim ngurusin pengungsian, tapi kan sudah selesai dari kemarin," kata Widyastuti.

Widyastuti mengatakan, meski sempat terganggu, saat ini tim untuk persiapan tempat isolasi wanita hamil kembali berjalan.

Saat ini, lanjut Widyastuti, kasus Covid-19 untuk wanita hamil diperlakukan sama dengan pasien-pasien lain yang membutuhkan penanganan.

Sembari berproses menyiapkan UPT P2KPTK2 milik Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk dijadikan tempat isolasi terkendali khusus wanita hamil.

Baca juga: Pfizer-BioNTech Mulai Uji Coba Vaksin Covid-19 pada Wanita Hamil

"Karena itukan tadinya tempat bukan rumah sakit, itu kan tempat pendidikan sehingga perlu setting tempat dan sebagainya untuk disesuaikan supaya terpenuhi dari sisi kesehatan," kata Widyastuti.

Dia mengatakan pentingnya dibangun tempat isolasi khusus wanita hamil karena dibutuhkan penanganan yang lebih ketimbang dengan pasien yang tidak hamil.

"Ibu hamil karena tidak sediri, beliau ada bayi yang akan dilahirkan sehingga ada dua orang yang tentunya diselamatkan," kata Widyastuti.

Rencana Gedung UPT P2KPTK2 Duren Sawit untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 sudah dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sejak 29 Januari lalu.

Anies mengatakan, gedung milik Disdik DKI Jakarta berpotensi diubah menjadi tempat isolasi terkendali karena berdekatan dengan RSKD Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com