Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 bagi Pegawai Pemkot Jakpus Ditargetkan Mulai Maret

Kompas.com - 22/02/2021, 17:14 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat Erizon Safari menargetkan, vaksinasi Covid-19 bagi aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai Pemkot Jakarta Pusat akan dimulai pada Maret 2021.

"Kami harap Maret itu sudah jalan pemberian (vaksinasi) kepada ASN dan baru bergerak ke masyarakat lainnya," ujar Erizon di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (22/2/2021), dikutip Antara.

Meski demikian, Erizon menyebutkan, dimulainya vaksinasi bagi pegawai di lingkungan Pemkot Jakpus ini tergantung pada persediaan vaksin Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Jakpus Minta Pegawai Pemkot Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19

Saat ini vaksin yang tersedia baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan masyarakat lansia.

"Bergantung kepada vaksin, apakah sudah tersedia atau belum," kata Erizon.

Sesuai dengan target pemberian, seharusnya vaksinasi Covid-19 yang ditujukan kepada pegawai di wilayah Jakarta Pusat rampung pada April 2021.

Selain kepada pegawai pemkot, vaksinasi tahap kedua ini juga menyasar kepada petugas Polri-TNI dan juga wartawan.

"Pada prinsipnya semua yang terlibat pelayanan publik akan kami vaksin, tapi lebih dahulu yang berinteraksi langsung dengan kategori prioritas, setelah prioritas rampung baru yang lainnya wajib divaksin," ujar Erizon.

Baca juga: Pompa Air dari Yunani Diklaim Bikin Banjir di Jakpus Cepat Surut

Sebelumnya, Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi meminta ASN dan pegawai pelayanan umum di lingkungannya dapat menjadi penerima prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua.

"Kalau petugasnya sudah kena sakit, siapa yang mau urus (warga). Tadi saya bilang ke Kasudin (Kesehatan), tolong tiga pilar diberikan vaksin dulu mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota," kata Irwandi di Jakarta, Senin, dikutip Antara.

Menurut dia, saat ini masih banyak ASN yang turun ke lapangan untuk melakukan pelayanan ke tengah masyarakat secara langsung.

Irwandi mencontohkan misalnya seperti saat banjir yang pada Sabtu (20/2/2021) lalu.

Dengan kondisi belum divaksin, para petugas dari kelurahan dan kecamatan itu sebenarnya berpotensi tertular Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com