Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Hujan Lebat pada 23-24 Februari, Kampung Melayu Siaga Banjir

Kompas.com - 22/02/2021, 20:12 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Kampung Melayu di Jakarta Timur siaga banjir jika sewaktu-waktu hujan deras datang kembali.

Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan kembali mengguyur wilayah Jabodetabek pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021.

Lurah Kampung Melayu Setiawan mengatakan, posko pengungsian untuk korban banjir hingga saat ini masih siaga.

"Kami mempersiapkan posko bencana dan mengimbau warga yang rentan (terdampak banjir) untuk mengungsi lebih awal," kata Setiawan saat dikonfirmasi, Senin (22/2/2021).

Baca juga: BMKG Prakirakan Jakarta Diguyur Hujan Lebat pada 24-26 Februari

Setiawan menyebutkan, lokasi pengungsian disiapkan dengan protokol kesehatan.

Selain itu, perkembangan ketinggian air Kali Ciliwung terus disampaikan ke warga.

Sebab, Kampung Melayu, khususnya wilayah Kebon Pala, dialiri Kali Ciliwung yang sering meluap dan menyebabkan banjir.

"Kami terus menyampaikan informasi ketinggian air Ciliwung (kepada warga) melalui jalur komunikasi yang sudah kami buat," tutur Setiawan.

Kampung Melayu, khususnya wilayah Kebon Pala, terendam banjir pada Jumat (19/2/2021) hingga Minggu (21/2/2021).

Baca juga: BMKG: Waspadai Hujan Lebat pada 23 dan 24 Februari di Jabodetabek

Setiawan mengatakan, wilayah yang terdampak ada di RW 004, 005, 007, dan 008.

"Yang terdampak ada 202 KK, totalnya ada 618 jiwa," ucap Setiawan, Minggu.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengingatkan warga Jabodetabek untuk waspada terhadap hujan lebat yang akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021.

"Kita waspada hari ini (Sabtu 20/2/2021). Kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24," ucap Dwikorita dalam konferensi pers, Sabtu.

Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com