TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, sejak Sabtu (20/2/2021) lalu tak kunjung surut Senin kemarin.
Camat Periuk, Maryono menyatakan, setidaknya ada tujuh rukun warga (RW) yang masih terendam banjir sampai Senin siang kemarin. Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; lalu RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.
"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono, Senin sore.
Salah seorang warga, Wahid (30), mengatakan, ketinggian air di RW 008 Kelurahan Periuk mencapai 3,5 meter. Banjir di wilayah RW itu belum juga surut sejak Sabtu.
Baca juga: 15.000 Warga Kota Tangerang Jadi Korban Banjir, Mayoritas di Kecamatan Periuk
"Di bagian dalam (RW tersebut) ketinggiannya ada yang sampai 3,5 meter. Kalau di bagian luar, dekat ke jalan raya, tingginya sekitar 60-100 sentimeter," kata Wahid, Senin siang.
Menurut dia, semua warga di RW 008 telah dievakuasi, termasuk Wahid serta delapan anggota keluarganya yang saat ini menetap di salah satu rumah keluarganya.
"Warga sini ada yang evakuasi di masjid sama ada juga yang di rumah saudara. Saya di rumah saudara," tutur dia.
Wahid tidak tahu penyebab banjir masih menggenangi ratusan rumah di lingkungan RW-nya itu.
Selain di RW 008, banjir juga masih menggenangi permukiman warga di RW 011 kelurahan yang sama. Ketua RW 011, Tatak Sunarwan mengatakan, ratusan rumah di RW itu masih terendam banjir setinggi 1,5-2 meter.
Penyebab banjir di kawasan itu, kata Tatak, karena luapan Kali Cirarab dan hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat pekan lalu.
Namun ketinggian air saat ini sudah berangsur surut sejak awal terjadinya banjir.
"Warga di sini evakuasi ada yang di rumah saudara atau tempat yang memang disediakan," ucapnya.
Untuk menangani banjir yang masih menggenangi tujuh RW tersebut, Maryono mengatakan bahwa pihaknya menyalakan pompa air kemarin. Pompa tersebut baru dinyalakan kemarin karena listrik di lokasi rumah pompa dimatikan selama banjir. Banjir di lokasi rumah pompa baru surut Senin kemarin.
Warga Kota Tangerang yang menjadi korban banjir mencapai 15.000 orang. Setengah lebih dari jumlah tersebut adalah warga Kecamatan Periuk.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan, jumlah tersebut merupakan data warga yang terdampak banjir sejak Sabtu hingga Minggu lalu. Sebanyak 15.000 orang itu merupakan warga 12 kecamatan dari 13 kecamatan di Kota Tangerang.