Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hari Berlalu, Banjir 3 Meter Masih Rendam Kelurahan Periuk Kota Tangerang

Kompas.com - 23/02/2021, 13:45 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, hingga Selasa (23/2/2021) siang.

Beberapa di antaranya adalah rukun warga (RW) 008 dan RW 011 Kelurahan Periuk.

"Iya nih belum surut semua banjirnya dari Sabtu (20/2/2021) kemarin," kata salah seorang warga RW008, Maria Magdalena (60) ketika ditemui, Selasa siang.

Meski demikian, lanjut Maria, banjir di wilayah RW tersebut pada hari ini sudah surut 50 sentimeter, sehingga ketinggian banjir mencapai 3 meter pada siang hari ini.

Maria menambahkan, banjir terendah di lingkungannya ada yang 30 sentimeter.

"Semakin ke dalam perumahan, dekat sama Jalan Sejahtera, itu banjirnya yang dalam. Soalnya emang jalan di sana rendah," tutur dia.

Baca juga: Sudah 3 Hari, Banjir Setinggi 3 Meter Masih Landa Periuk, Kota Tangerang

Sementara itu, ketinggian banjir di wilayah RW 011 mencapai 2 meter.

Salah seorang warga RW tersebut, Handika (29) mengatakan bahwa banjir di wilayahnya sudah berangsur surut beberapa hari belakangan ini.

"Di rumah saya tinggal sekitar 150 sentimeter. Ada sih beberapa rumah yang 2 meter juga, tapi belakangan ini udah mulai surut," urai Handika ketika ditemui, Selasa siang.

Handika berujar, ia hendak mengangkut perabotan di rumahnya bila banjir berangsur surut.

Sebab, imbuh dia, masih banyak barang elektronik di rumahnya yang belum sempat ia angkut sejak Sabtu pekan lalu.

"Lemari es, trus televisi, sama beberapa barang lain yang udah sempet saya angkut Sabtu kemaren, mau saya ambil nanti kalo banjirnya surut," ungkap pria 29 tahun itu.

Baca juga: Warga Periuk Kota Tangerang Kebanjiran Sejak Sabtu, Pompa Baru Dinyalakan Hari Ini

Camat Periuk Maryono sempat menyatakan, setidaknya ada tujuh rukun warga (RW) yang masih terendam banjir sampai Senin (22/2/2021) kemarin.

Tujuh RW tersebut adalah RW 008, RW 011, dan RW 013 di Kelurahan Periuk; kemudian RW 021, RW 022, dan RW 025 di Kelurahan Gebang Raya.

"Di Kelurahan Gembor ada di RW 007, yang masuk ke Perumahan Total Persada," ucap Maryono ketika ditemui, Senin sore.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com