JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan, tembok rumah yang longsor di Kavling Melati No 2, Jalan Kemang Timur XI, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan adalah rumah ibunya.
Dino menyebutkan, rumah tersebut sempat disewakan kepada orang lain.
“Ini rumah ibu saya, dulu sih disewain, sekarang enggak tahu,” ujar Dino kepada wartawan di lokasi tembok roboh, Selasa (23/2/2021) siang.
Ia tak mengetahui rumah tersebut tengah dihuni atau tidak saat kejadian tembok roboh. Dino akan mengecek terkait kondisi rumah saat kejadian tembok roboh.
“Yang pasti rumah yang kena, tadi saya sudah bicara dengan ibu saya, rumah yang kena nanti akan kita perbaiki. Saya sudah bicara dengan salah satu keluarga yang punya rumah kita akan cari solusi terbaik,” tambah Dino.
Baca juga: Tembok Rumahnya Roboh, Keluarga Dino Patti Djalal Siap Ganti Rugi Rumah yang Tertimpa
Ia menyebutkan, ada empat rumah yang tertimpa tembok rumah milik ibunya.
Dino menyebutkan, pihak keluarganya juga sudah bertemu dengan pihak Kelurahan Bangka dan Kecamatan Mampang Prapatan.
Sebelumnya, tembok milik rumah keluarga Dino Patti Djalal runtuh pada Sabtu (21/2/2021) pukul 00.10 WIB.
Tembok rumahnya roboh dan menimpa sejumlah rumah warga Gang Melati RT
Puing-puing reruntuhan tembok rumah menyumbat saluran air di pemukiman warga RT 010 RW 03 di Gang Melati.
Tersumbatnya saluran air sempat menyebabkan banjir di RT 010 RW 03 mencapai dua meter.
Adapun hujan deras turun sebelum tembok roboh. Ada empat rumah yang rusak akibat tertimpa tembok roboh.
Baca juga: Alat Berat Belum Bisa Masuk, Tembok Roboh di Kemang Timur XI Ditangani Manual
Dua rumah masih tertimpa di bagian atap. Satu rumah lainnya rusak di bagian teras.
Panjang tembok yang roboh berkisar 50 meter. Jarak antara tembok dan pemukiman warga RT 010 RW 03 berkisar lima meter.
Tembok rubuh diduga karena hujan deras dan tembok yang berusia tua.
Hingga kemarin sore, penanganan puing reruntuhan tembok dilakukan secara manual.
Petugas kesulitan memasukkan alat berat karena akses yang sulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.