Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Diperkirakan Kembali Selimuti Kawasan Serpong-Pagedangan Beberapa Hari ke Depan

Kompas.com - 23/02/2021, 15:55 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Fenomena kabut menyelimuti kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dan sebagian wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang, diperkirakan akan kembali terjadi beberapa hari ke depan.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Tangerang Selatan Yanuar Henry menjelaskan, fenomena tersebut kemungkinan masih bisa terjadi karena menurunnya suhu udara dan kelembapan yang tinggi.

"Kemungkinan masih berpotensi, tapi sudah tidak besar lagi," ujar Yanuar melalui pesan singkat, Selasa (23/2/2021).

Menurut Yanuar, kabut yang menyelimuti kawasan Serpong-Pagedangan tidak akan setebal Selasa pagi karena potensi hujan yang terus menurun hingga akhir Februari 2021.

"Sudah tidak besar lagi, karena potensi hujan terus menurun menjelang akhir Februari ini," kata Yanuar.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Kabut Selimuti Kawasan Serpong-Pagedangan Selasa Pagi

Fenomena kabut di kawasan Serpong-Pagedangan mulai muncul pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Kondisi yang tidak biasa itu banyak dibagikan warga lewat unggahan foto dan video di media sosial.

Terlihat kabut menutupi jalan dan bangunan hingga mengurangi jarak pandang warga dan para pengendara. Kabut itu mulai berangsur-angsur menghilang sekitar pukul 08.00 WIB.

Yanuar menjelaskan, fenomena kabut tersebut disebabkan oleh suhu udara di wilayah Tangerang Selatan dan sebagian Kabupaten Tangerang yang menurun beberapa waktu belakangan.

"Kemunculan kabut itu kemungkinan besar karena suhu udara menurun beberapa hari belakangan ini, sehingga kabut ini terjadi pada pagi hari tadi," ujarnya.

Baca juga: PPKM Mikro di Tangsel Diperpanjang karena Dinilai Efektif, tapi Kasus Covid-19 Terus Bertambah

Berdasarkan data cuaca yang dicatatkan BMKG, lanjut Yanuar, suhu udara di kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya berkisar 24-31 derajat celsius dengan kelembapan udara mencapai 91 persen.

"Tiga hari belakangan ini suhu udara terpantau berada di kisaran 24-31 derajat celsius dengan kelembapan 91 persen pada pagi hari tadi," ungkapnya.

"Keadaan udara lembap inilah yang kemungkinan besar membuat terjadinya kabut tersebut," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com