JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang di Pasar Tanah Abang diperpanjang.
Penanggung Jawab Pelaksana Vaksinasi Covid-19 di Tanah Abang dari Kementerian Kesehatan, Siti Nur Halimah, mengungkapkan, Selasa (23/2/2021) ini sebenarnya telah dijadwalkan sebagai hari terakhir vaksinasi.
Namun, pelaksanaan vaksinasi massal akan diperpanjang karena masih banyak pedagang Pasar Tanah Abang yang berminat untuk disuntik vaksin Covid-19.
"Memang sebelumnya kontrak kami dengan Pasar Jaya enam hari, tapi Pasar Jaya kan membuka pendaftaran ulang banyak tuh (yang daftar), insyaallah kami akan layani," kata Siti saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Tak Alami Efek Samping Usai Divaksinasi Covid-19
Siti mengatakan, semula pedagang yang terdaftar untuk divaksinasi Covid-19 selama enam hari sebanyak 9.720 orang.
Namun, setelah vaksinasi digelar, rupanya masih banyak pedagang di Pasar Tanah Abang yang baru mendaftar.
Kini, total pedagang yang telah terdaftar mencapai 21.000 orang.
"Jadi yang awalnya kami janjian sama Pasar Jaya hari ini selesai, ya kami putuskan untuk ditambah (waktunya)," kata dia.
Siti mengungkapkan, sampai hari ini, pihaknya sudah melakukan vaksinasi kepada sekitar 9.000 pedagang, sesuai yang telah terdaftar di awal.
Baca juga: Awalnya Takut, Pedagang Tanah Abang Kini Disebut Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19
Namun, ia belum bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memvaksinasi seluruh pedagang yang tersisa.
Terlebih lagi, jumlah pedagang yang mendaftar untuk vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang masih terus bertambah.
"Yang pasti vaksinasi ini kami gelar sampai selesai, sampai semuanya terlayani. Pokoknya instruksi Pak Dirjen P2P Kemenkes, layani sampai semuanya tervaksinasi," ucap Siti.
Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang sudah dimulai sejak Rabu (17/2/2021).
Baca juga: TNI Kerahkan 20 Penyuntik Vaksin Covid-19 untuk Pedagang Pasar Tanah Abang
Vaksinasi massal kepada pedagang Pasar Tanah Abang menjadi penanda simbolik pemberian vaksin kepada masyarakat umum selain tenaga kesehatan.
Vaksinasi tahap dua ini menarget kelompok masyarakat yang karena profesinya rentan terpapar Covid-19, mulai dari pedagang, pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.
Lalu, ada tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.