Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yusmada Faizal, Kinerjanya Dulu Disanjung Ahok, Kini Dipilih Anies sebagai Kadis SDA

Kompas.com - 24/02/2021, 09:13 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yusmada Faizal resmi dilantik sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Anies menunjuk Yusmada menggantikan Juliani Yusuf yang dimutasi menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Utara.

Nama Yusmada sebenarnya tak asing di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Pada 2015, Yusmada ditunjuk sebagai Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Yusmada mengerjakan proyek Simpang Susun Semanggi.

Baca juga: Tanda Tanya Seputar Keputusan Anies Ganti Kepala SDA DKI Jakarta Pasca-banjir

Yusmada juga pernah mendapat sanjungan Ahok karena dinilai bekerja baik dan mengerti apa yang diinginkan Ahok.

"Saya rasa ini (Dinas Bina Marga) yang paling baik, dari beberapa yang sudah disisir. Pak Yusmada mengerti apa yang saya mau, kami sering berkoordinasi dan terbukti dia bisa menerapkannya," kata Ahok, November 2015.

Baca juga: Sepak Terjang Yusmada yang Baru Ditunjuk Jadi Kadis SDA dan Dipuji Ahok Semasa Jabatannya

Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Dinas SDA, Yusmada sempat menjabat sebagai Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda DKI Jakarta.

Kini Yusmada kembali diharapkan membawa perubahan besar di lingkungan Dinas SDA DKI Jakarta pascabanjir yang melanda Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Anies memiliki harapan besar agar Yusmada bisa mengelola air di musim hujan yang sedang berlangsung saat ini.

"Kita sama-sama menghadapi musim hujan, khusus kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air yang telah ada pengalaman, jika sudah mendapatkan amanat, untuk segera mengorganisir kekuatan kita dalam menanggulangi musim penghujan. Segera pastikan pengelolaan kita di sana berjalan sebaik-baiknya," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa.

Usai dilantik, Yusmada mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengendalikan air yang masuk ke wilayah Ibu Kota.

"Kami mengendalikan air yang datang ke Jakarta ini dan merevitalisasi polder-polder dan membangun polder baru," kata Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com