Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Mulai Merealisasikan Jalur Sepeda Permanen dan Prasasti di Sudirman-Thamrin

Kompas.com - 25/02/2021, 08:06 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta mulai merealisasikan pembuatan pembatas jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Rencana jalur sepeda permanen itu sebenarnya sudah digaungkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta sejak 9 September tahun lalu. Pemasangan pembatas untuk jalur sepeda itu mulai diterapkan tahun lalu, tetapi hanya menggunakan cone atau plastik pembatas dengan tali.

Namun, rencana itu mulai diperjelas pada 7 Februari 2021. Akun Instagram Dishub DKI Jakarta @dishubdki menjelaskan bahwa pembatas jalur sepeda yang akan menggunakan planter box mulai disosialisasikan.

Baca juga: Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin Mulai Dipasang Pembatas Beton

Rabu (24/2/2021), planter box atau pot tanaman berbahan beton sebagai pembatas jalur sepeda mulai dipasang di Jalan Sudirman-Thamrin dengan rencana pemasangan mencapai 11,2 kilometer.

Bertemakan Pancasila

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada teman khusus dalam pemasangan planter box sebagai pembatas jalan jalur sepeda itu.

Planter box akan dipasang seperti rantai dan saling berkaitan. Tema yang diusung adalah "Sabuk Nusantara" yang juga melambangkan sila kedua Pancasila.

"Rantai melambangkan sila kedua (Pancasila) menandakan hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu dan bentuk kolaborasi," kata Syafrin.

Syafrin mengemukakan, pendanaan untuk pembatas jalur sepeda tersebut mencapai Rp 30 miliar dan tidak menggunakan dana APBD DKI 2021.

"Anggaran sekitar Rp 30-an miliar dari kompensasi pihak ketiga," ujar Syafrin.

Syafrin juga menjabarkan, pengembangan jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta sepanjang 578,8 kilometer ditargetkan rampung tidak dalam waktu dekat. Setidaknya butuh waktu 11 tahun terhitung dari tahun 2019 untuk merealisasikan jalur sepeda yang direncanakan Pemprov DKI Jakarta itu.

"Rencana pengembangan jalur sepeda tahun 2019 sampai dengan 2030 sepanjang 578,8 kilometer. Jalur sepeda eksisting yang sudah terbangun sepanjang 63 km pada tahun 2019," kata Syafrin.

Prasasti pesepeda

Pengembangan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin juga diikuti dengan pembuatan prasasti sepeda. Prasasti yang akan diletakkan di depan Gedung Indofood Tower dibuat untuk mengingat momentum penggunaan sepeda yang semakin tinggi di tengah pandemi.

"Sebagai pengingat momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," kata Syafrin.

Prasasti tersebut direncanakan berisi ornamen yang menjadi landmark Jakarta dan sepeda.

"Terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com