DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 18.850 tenaga kependidikan di Kota Depok, Jawa Barat, telah didaftarkan dinas pendidikan kepada dinas kesehatan untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin menyampaikan, angka tersebut merupakan setor data saja. Belum ada keputusan, apakah 18.850 tenaga kependidikan itu akan divaksinasi Covid-19 semuanya atau tidak.
"Semua kami sampaikan, dari TK, PAUD, sampai SMP. Kalau SMA di provinsi," kata Thamrin, Kamis (25/2/2021).
"Data sudah disampaikan ke dinas kesehatan, tapi kuotanya berapa, belum tahu. Kami cuma diminta data saja," tambah dia.
Baca juga: Sebaran Pasien Covid-19 Per Kecamatan di Depok, Sukmajaya Paling Banyak
Tenaga kependidikan yang didaftarkan Dinas Pendidikan Kota Depok tadi berstatus pegawai negeri dan swasta di luar guru-guru madrasah yang berada di bawah Kementerian Agama.
"Termasuk operator laboratorium, pustakawan," kata Thamrin.
Selain belum ada kepastian soal jumlah tenaga kependidikan yang akan menerima vaksin Covid-19, waktu pelaksanaan penyuntikan juga masih belum jelas.
"Data sudah diserahkan ke dinas kesehatan sejak seminggu lalu," kata Thamrin.
"Kemarin kami juga dimintakan titik tempatnya (vaksinasi Covid-19) nanti di mana, sedang dirumuskan apakah di sekolah atau di mana. Ini masih belum koordinasi dengan dinas kesehatan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.