Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua Pendonor Plasma Kovalesen di Kota Bekasi Lolos Tes Kesehatan

Kompas.com - 26/02/2021, 14:28 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI,KOMPAS.com - Sejak pelayanan donor plasma konvalesen dibuka pada 12 Februari 2021 lalu, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi sudah melayani 60 pendonor.

Namun, dari 60 pendonor yang penyintas Covid-19, mayoritas dari mereka tak lolos tes kesehatan. Hal tersebut dikatakan Kepala Bagian Pelayanan Donor Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kota Bekasi Liza Nodya Chintadini saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).

"Saat ini kita sudah (layani) 60 orang pendonor. Tapi yang berhasil tidak semua. Jadi kita uji saring antibodi, hanya beberapa yang lolos sampai darahnya bisa diberikan ke pasien. Tapi untuk pendaftaran sudah 60 lebih,"jelas Liza.

Baca juga: 90 Anggota TNI-Polri Penyintas Covid-19 Donasi Plasma Konvalesen kepada Pemkot Tangsel

Dari proses seleksi yang dilakukan PMI Kota Bekasi, hanya 20 orang yang memenuhi syarat menyumbangkan plasma konvalesen.

Menurut Liza, mayoritas pendonor gagal pada seleksi tahap pertama, yakni pada pemeriksaan antibodi. Selain itu, penyintas yang sebelumnya tak bergejala memiliki antibodi yang rendah sehingga tak memenuhi syarat untuk jadi pendonor.

Setelah proses seleksi dan pengambilan darah selesai, PMI Kota Bekasi langsung berkomunikasi dengan beberapa rumah sakit untuk menyalurkan plasma konvalesen tersebut.

"Kami hubungi rumah sakit, terutama di wilayah Bekasi. Adakah kira-kira pasien tersebut yang butuhakan plasma darah. Sebisa mungkin kami (sediakan) stok dan kami komunikasikan ke rumah sakit," jelas dia.

Hingga pagi ini, PMI Kota Bekasi masih memiliki beberapa stok plasma darah yang terdiri dari tiga kantong golongan darah B, tujuh kantong golongan darah A, dan satu kantong golongan darah O.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com