JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan di sekitar kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, selama ini kerap digunakan oleh sejumlah pengendara motor untuk konvoi hingga kebut-kebutan.
Ruas jalan yang lebar dan mulus menjadikan kawasan itu tempat favorit bagi para bikers yang ingin kebut-kebutan dengan knalpot bising.
Namun, tentu saja aktivitas tersebut bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan warga.
Apalagi di kawasan itu juga terdapat Istana Kepresidenan yang menjadi tempat Presiden dan Wapres berkantor tiap harinya.
Anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sudah berulang kali menegur pengendara yang kebut-kebutan dengan knalpot bising.
Baca juga: Pengendara Motor Kebutan-kebutan di Sekitar Istana, Diberhentikan, Kena Sanksi Push Up
Pantauan Kompas.com pada Minggu (17/1/2021) pukul 02.30 WIB, di dekat Istana Presiden, motor-motor dengan knalpot racing berseliweran di dekat Istana Negara.
Motor-motor dari arah Jalan Ir. Juanda tampak melaju dengan kencang. Selain itu, motor dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit juga terlihat kebut-kebutan setelah lampu lalu lintas berwarna hijau. Suara knalpot terdengar menggema.
Sekitar pukul 02.30 WIB, Kompas.com sempat melewati pintu samping Sekretariat Negara di Jalan Majapahit.
Di sana, ada sejumlah petugas pengamanan di kawasan Istana Presiden yang berjaga.
Mereka menghentikan dan mengingatkan pengendara motor untuk mengurangi kecepatan saat melewati kawasan Istana Negara.
“Ini kebut-kebutan sungguh meresahkan masyarakat,” ujar seorang petugas di pintu Sekretariat Negara saat ditemui Kompas.com.
Sejumlah pengendara motor dihentikan petugas di Sekretariat Negara. Mereka menjalani sanksi sosial seperti push up dan jumping jacks.
“Terima kasih, Pak. Mohon maaf ya,” kata seorang pengendara saat menerima kunci motor dan mendorong motor.
“Ya, pelan-pelan kalau lewat sini (Istana Negera). Hati-hati, bahaya kalau ngebut,” ujar salah satu petugas sambil menepuk pundak pengendara motor.
Selama 30 menit, ada sekitar 10 motor yang diberhentikan.