JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Intelijen Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Letkol Inf Wisnu Herlambang menyebutkan, masalah yang ditimbulkan para pengendara motor di kawasan ring 1 telah selesai.
Para pengendara motor itu memang sempat dilumpuhkan oleh Paspampres karena menerobos jalan di belakang Istana Kepresidenan yang tengah ditutup.
Tindakan itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan kewaspadaan.
Namun, setelah diperiksa, para pengendara motor itu memang tak memiliki niat untuk membahayakan.
Mereka hanya berniat melintasi jalan tersebut untuk konvoi sunday morning ride (Sunmori).
"Mereka menerobos kawasan ring 1, ya kami tindak. Setelah diperiksa memang tidak ada niat untuk membahayakan, ya sudah (masalahnya) selesai," kata Wisnu kepada Kompas.com, Senin (1/2/2021).
Baca juga: Paspampres Sebut Pengendara Motor yang Terobos Kawasan Ring 1 Tak Perlu Minta Maaf
Oleh karena itu, Wisnu menilai para pengendara motor yang menerobos kawasan ring 1 itu tidak perlu lagi meminta maaf atas perbuatan yang mereka lakukan.
"Untuk apa lagi minta maaf. Kan saat kejadian sudah ada yang diperiksa anggota kami. Kami edukasi. Kami berikan teguran kepada mereka," kata Wisnu.
Wisnu pun mengaku, setelah kejadian itu, pihaknya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan para pengendara tersebut.
Menurut Wisnu, yang terpenting, para pengendara motor itu tak mengulangi perbuatannya lagi.
"Ini kan bukan masalah personal, tapi terkait institusi Paspampres," ucapnya.
Baca juga: Pengendara Moge Terobos Kawasan Ring 1, Disebut Ancaman hingga Dilumpuhkan Paspampres
Sementara itu, terkait dengan pelanggaran UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang dilakukan oleh mereka, Wisnu menyerahkan hal itu ke pihak kepolisian.
"Kami laporkan ke polisi atau pun tidak, kan polisi tetap punya wewenang untuk menindak," katanya.
Sejumlah pengendara motor itu menerobos kawasan ring 1, tepatnya di Jalan Veteran III, pada pada Minggu (21/2/2021).
Saat itu sejumlah petugas Paspampres tengah melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.