Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Cimanggis Tangsel Tembus Rp 115.000 Per Kg, Daya Beli Konsumen Turun

Kompas.com - 01/03/2021, 13:41 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar kembali melonjak.

Di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, harga komoditi tersebut mencapai Rp 115.000 per kilogram.

Jaimin (42), salah seorang pedagang Pasar Cimanggis, menjelaskan, kenaikan kali ini jauh lebih tinggi dari kenaikan yang terjadi pada 2020 yang tidak menembus angka Rp 100.000 per kilogram.

"Harga cabai (rawit merah) itu sekarang itu naik terus, enggak turun-turun dari Rp 50.000 nyampe Rp 115.000 sekarang," ujar Jaimin, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Kisah Sukses Petani Cabai di Sidodadi Ramunia, Panen 25 Ton Per Hektar meski Cuaca Tak Menentu

Menurut Jaimin, harga cabai rawit merah terus melonjak sejak awal Februari 2021 dari kisaran Rp 70.000, naik menjadi Rp 135.000 per kilogram.

Kemudian, turun sedikit pada akhir Februari menjadi Rp 115.000 per kilogram.

"Sedikit-dikit turun naik. Tapi pas Februari itu, beberapa hari itu, dua mingguan melonjak terus," ungkapnya.

Senada dengan Jaimin, Ginah (60), pedagang Pasar Cimanggis, mengatakan, lonjakan harga cabai rawit merah kali ini dua kali lipat dari kenaikan yang terjadi pada 2020.

"Tahun kemarin juga naik, tapi enggak pernah setinggi ini seumur-umur saya dagang," kata Ginah.

Baca juga: Mumpung Harga Cabai Rawit Rp 90.000 Per Kg, Petani Beramai-ramai Memanen meski Belum Matang

Kondisi tersebut pun mengakibatkan daya beli konsumen, khususnya di Pasar Cimanggis, menurun.

Ginah yang biasa menjual lebih dari 15 kilogram cabai rawit merah setiap harinya, kini hanya menghabiskan kurang dari 10 kilogram karena harga yang dianggap konsumen terlalu tinggi.

"Ya karena mahal pembeli juga enggak banyak. Kalau dulu biasanya sehari 15 kilogram. Sekarang delapan kilogram saja itu sudah bagus. Cabai keriting juga naik sebenarnya, tapi enggak seberapa, sekilo Rp 60.000," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com