BOGOR, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bogor, Jawa Barat, telah dimulai pada Senin (1/3/2021).
Sasaran prioritas dalam vaksinasi tahap kedua ini dikhususkan kepada pelayan publik.
Para penerima vaksin adalah aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, DPRD, BUMN/BUMD, guru, dosen, pedagang pasar, tokoh agama, pelaku pariwisata hotel/resto, pengemudi ojek dan taksi online, hingga wartawan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, sasaran vaksin Covid-19 tahap dua untuk pelayan publik ini berjumlah 34.785 orang untuk dua kali suntik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun menargetkan vaksinasi tahap kedua ini dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu bulan, Maret hingga April 2021.
Strategi percepatan capaian vaksinasi di antaranya dengan vaksinasi massal dan mobile vaksinasi (on the spot).
Baca juga: Kontes Sabung Ayam di Bogor Dibubarkan karena Langgar PPKM, Panitia Didenda Rp 5 Juta
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengungkapkan, jumlah vaksin yang diterima pada tahap kedua ini jauh lebih banyak dari vaksinasi tahap sebelumnya.
Oleh sebab itu, pemilihan lokasi yang lebih luas menjadi pilihan agar seluruh peserta penerima vaksin dapat tertampung.
Retno menyebutkan, ada beberapa lokasi vaksinasi yang dipilih, yakni di Gedung Puri Begawan, SMPN 5, RS Salak, Denkesyah, Aula Polresta Bogor Kota, RS Bhayangkara, Technopark dan Technonet IPB, ICC Botani.
"Kami upayakan satu bulan vaksin tahap kedua ini bisa selesai. Sehari ditargetkan ada 1.500 orang yang divaksin," ungkap Retno, Senin (1/3/2021).
Retno menuturkan, Pemkot Bogor telah menerima sebanyak 7.730 vial yang berisi 69.570 dosis vaksin Covid-19.
Ia menyampaikan, vaksin-vaksin tersebut siap diberikan kepada 34.785 orang pelayan publik di Kota Bogor.
"Untuk satu vial itu berisi 5 ml yang bisa digunakan untuk 9 orang (1 orang 0,5 ml). Jadi, kalau kami hitung dari 7.730 vial jika dikali 9 menjadi 69.570 dosis atau untuk 34.785 orang (2 kali vaksin)," ujar Retno.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Ojol hingga Wartawan Jadi Prioritas
Retno juga menyebutkan, ada sekitar 150 pekerja media yang bertugas di Kota Bogor akan menerima vaksin yang direncanakan pada pekan depan.
Ia menyampaikan, yang perlu diperhatikan sebelum divaksinasi adalah penerima vaksin harus menjaga kesehatannya.