Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32.187 Lansia di Kecamatan Kebon Jeruk Jadi Target Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 02/03/2021, 16:51 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 32.187 orang warga lansia yang tinggal di Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjadi target vaksinasi Covid-19.

"Target vaksinasi 32.187 warga lansia. Terbanyak di Kelurahan Duri Kepa, ada 8.173 orang warga," kata Camat Kebon Jeruk Saumun saat ditemui Selasa (2/3/2021).

Untuk menerima vaksin, warga diwajibkan mendaftar mengisi link dki.kemkes.go.id terlebih dahulu.

"Kalau bisa ya isi link-nya mandiri oleh anak atau keluarganya. Kalau tidak nanti kita bantu," tambah Saumun.

Di Kebon Jeruk, warga dapat menerima vaksin di Puskesmas kecamatan.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Depok Dibuka, Bisa Daftar di Puskesmas atau Lewat Situs Ini

Namun, sejak Senin (1/3/2021), warga dapat mendapatkan vaksin di SDN 01 Kelapa Dua, sebab tempat tersebut menjadi lokasi vaksin dinamis.

"Dari tujuh kelurahan di Kebon Jeruk, yang paling banyak kasus itu Kelapa Dua, makanya kita arahkan lokasi vaksinasi dinamis di sini," jelas Kepala Puskesmas Kebon Jeruk Yefy saat ditemui.

Yefy menyebut antusiasme warga lansia yang ingin menerima vaksinasi Covid-19 tergolong tinggi, terutama pada hari pertama vaksinasi, Senin (1/3/2021).

"Kemarin lumayan penuh, sekarang lebih longgar, sudah kita atur," jelas Yefy.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Tangsel Diperkirakan Mulai Akhir Maret

Yefy menjelaskan bahwa pada hari pertama vaksinasi, sebanyak 175 warga lansia telah menerima vaksin di SDN 01 Kelapa Dua.

Hari ini, sekitar 200 orang warga juga ditargetkan menerima vaksin di tempat tersebut.

Di samping itu, Saumun menyatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan pengurus RT dan RW dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lokasi dinamis tersebut.

"Kita kerja sama dengan RT RW, kita buat (sistem), misalnya RW 3 jam 08.00 sampai 09.00 WIB, nanti RW berikutnya jam 09.00 sampai 10.00 WIB, dan seterusnya," jelas Saumun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com