Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 1 Jenazah, Daftar 59 Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Sudah Teridentifikasi

Kompas.com - 02/03/2021, 18:02 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil mengidentifikasi satu korban lagi dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.

Korban terbaru yang berhasil teridentifikasi atas nama Razanah.

"Hari ini tim DVI berhasil mengidentifikasi satu korban bernama Razanah, perempuan berusia 57 tahun," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri Kramatjati, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Jasa Raharja: Total Santunan yang Diserahkan ke Keluarga Korban Sriwijaya Air Rp 2,85 Miliar

Razanah bisa diidentifikasi dengan menggunakan metode DNA.

Penambahan Razanah sebagai korban terkini yang teridentifikasi ini memakan waktu cukup lama sejak penemuan terakhir, yakni pada Jumat (26/1/2021) lalu.

Kala itu, tiga korban berhasil diketahui identitasnya yang salah satunya adalah pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan RZ.

Dengan demikian, sudah ada 59 jenazah dari total 62 korban yang berhasil diketahui identitasnya.

"(Yang sudah teridentifikasi) masing-masing 30 laki-laki dan 29 perempuan. Metode yang digunakan untuk identifikasi ini, 13 dengan sidik jari, 46 dengan metode DNA," papar Rusdi.

Di sisi lain, tiga korban masih belum teridentifikasi adalah Arkana Wahyu, Daniya, dan Panca Widia Nursanti.

Berikut daftar nama korban Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi:

  1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021
  2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021
  3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021
  4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021
  5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021
  6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021
  7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021
  8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021
  9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021
  11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021
  12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021
  13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021
  15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021
  16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021
  17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021
  18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021
  19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021
  21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021
  22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021
  23. Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021
  24. Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021
  25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021
  26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  27. Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021
  28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021
  29. Diego Mamahit, teridentifikasi 17 Januari 2021
  30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021
  32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021
  33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021
  34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021
  35. Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021
  36. Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021
  37. Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021
  38. Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021
  39. Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021
  40. Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021
  41. Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021
  42. Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021
  43. Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021
  44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021
  45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021
  46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021
  47. Rusni (44), teridentifikasi 21 Januari 2021
  48. Yumna Fanisyatuzahra (3), teridentifikasi 22 Januari 2021
  49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), teridentifikasi 22 Januari 2021
  50. Fazila Ammara (6), teridentifikasi 25 Januari 2021
  51. Sugiono Effendy (36), teridentifikasi 25 Januari 2021
  52. Yohanes (33), teridentifikasi 25 Januari 2021
  53. Nabila Anjani (11), teridentifikasi 25 Januari 2021
  54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021
  55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021
  56. Afwan RZ (54), pilot Sriwijaya Air, teridentifikasi 29 Januari 2021
  57. Suyanto (40), teridentifikasi 29 Januari 2021
  58. Riyanto (32), teridentifikasi 29 Januari 2021
  59. Razanah (57), teridentifikasi 2 Maret 2021

 

Sebagai informasi, pesawat Sriwijaya-Air Jakarta-Pontianak itu jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com