JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi Yoseph Tanlai, mantan anak buah John Kei mengaku sempat diperintahkan John untuk menagih uang sebanyak Rp 1 miliar kepada Nus Kei.
Hal tersebut disampaikan Yoseph dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana dan pengeroyokkan yang menjerat John Kei pada Rabu (3/3/2021).
"Bulan Maret 2020, saya sama Igo (anak buah John Kei lainnya) pergi ke rumah Nus Kei, tapi yang bicara (untuk menagih) Igo saja, saya cuma mendampingi," jelas Yoseph di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu.
Baca juga: Mantan Anak Buah John Kei Mengaku Pernah Diperintah Bunuh Nus Kei
Penagihan sempat dilakukan Yoseph dan Igo dua kali. Pada kali pertama, Yoseph hanya bertemu dengan istri Nus karena Nus sedang berada di luar rumah.
Kali kedua, ia sempat bertemu Nus.
"John Kei suruh kami bawa Nus bertemu John, Nus tidak mau, dia bilang 'saya tahu watak John'," jelas Yoseph.
"Nus bilang juga 'Itu (uang Rp 1 miliar) urusan saya sama John'," sambungnya.
Setelah itu, Yoseph dan Igo pulang dan melaporkan hal tersebut kepada John.
Masih pada Maret 2020, Yoseph mengaku diperintahkan oleh John untuk membunuh Nus Kei.
"(John mengatakan) 'Kamu siap bunuh? Berani membunuh Nus Kei?' Dengan berat hati saya katakan 'Siap'," kata Yoseph.
Meski menjawab 'siap' saat diperintahkan John, Yoseph mengaku tidak terima dengan perintah tersebut.
Yoseph segera melaporkan instruksi tersebut kepada Nus Kei.
Baca juga: Nus Kei Sebut Ada Namanya di Papan Target Operasi John Kei
Kemudia pada Juni 2020, Yoseph mengaku terlibat dalam rapat bersama sekitar sepuluh orang anak buah John Kei.
Usai rapat, mereka bersama-sama pergi ke Taman Palem untuk melakukan survei.
"Waktu survei itu, John bilang 'Kalau Nus keluar, kita ikuti dia dari belakang, nanti satu mobil dari depan, satu mobil di tengah, satu mobil dari belakang, langsung kita rusakkin mobil Nus, lalu kita bunuh Nus," kata Yoseph.