Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihubungi Anak Buah John Kei, Putra Nus Kei: Bung John Mau Bunuh Bapak

Kompas.com - 03/03/2021, 19:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Richard Kalvin Rumatora, anak dari Nus Kei, menyatakan sempat mendapat peringatan dari salah seorang anak buah John Kei terkait rencana pembunuhan ayahnya.


Hal tersebut disampaikan Richard dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana dan pengeroyokkan dengan terdakwa John Kei di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (3/3/2021).

"Saya komunikasi sama anak buah John, Felix Uro, saya ditelepon katanya 'bilang ke Bapak (Nus) hati-hati, Bung John sudah mempersiapkan pembunuhan Bapak'," ujar Richard dalam persidangan, Rabu.

Selain itu, Richard mengaku mendapat informasi bahwa satu minggu sebelum kejadian pembunuhan satu orang anak buah Nus Kei, yakni Yustus Corwing alias Erwin pada 21 Juni 2020, rumahnya diintai oleh anak buah John Kei.

Baca juga: Mantan Anak Buah John Kei Mengaku Pernah Diperintah Bunuh Nus Kei



Pada hari yang sama dengan pembunuhan Erwin, rumah Nus Kei juga dirusak oleh anak buah John Kei.

"Satu minggu sebelum pembunuhan (Erwin), anak buah John datang ke rumah," ungkap Richard.

Hal tersebut diketahui Richard dari Nus Kei.

Sementara, Nus sendiri mendapatkan informasi tersebut dari petugas keamanan di kompleks tempat tinggalnya.

Baca juga: Saksi Korban Sebut John Kei Perintahkan Pembunuhan

"Bapak tahu dari security. Kita langsung keluar saat itu (mencari anak buah John), mereka sudah keburu pergi," jelas Richard.

Menurut Richard, anak buah John Kei sempat datang ke rumah tinggal yang ditempatinya sebanyak tiga kali.

Di samping itu, Yoseph Tanlai, mantan anak buah John Kei, mengaku ia sempat diperintahkan John untuk membunuh Nus Kei.

"(John mengatakan) 'Kamu siap bunuh? Berani membunuh Nus Kei?' dengan berat hati saya katakan 'Siap'," kata Yoseph saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan Rabu.

Perbincangan terkait rencana pembunuhan tersebut terjadi sekitar Maret 2020.

Kemudian, pada Juni 2020, Yoseph mengaku terlibat dalam rapat bersama sekitar sepuluh orang anak buah John Kei.

Usai rapat, mereka bersama-sama pergi ke Taman Palem untuk melakukan survei.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com