TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah guru di Tangerang Selatan menyetujui wacana pemerintah untuk memulai kembali kegiatan belajar tatap muka setelah vaksinasi Covid-19 selesai dilakukan.
Para guru mengaku kangen dengan muridnya karena hampir satu tahun tidak bisa berinteraksi langsung di dalam kelas.
Sebagian guru merasa kegiatan belajar mengajar secara daring yang selama ini diterapkan kurang efektif.
Seperti disampaikan Guru SMPN 4 Tangerang Selatan, Ali Munir (56) yang mengaku sudah tidak sabar untuk memulai kembali kegiatan belajar mengajar tatap muka.
Baca juga: Pemprov DKI Tolak Permintaan Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD
Hal itu disampaikannya usai menjalani vaksinasi Covid-19 di gedung SMPN 11 Tangerang Selatan.
"Kemarin kan dari Pak Presiden Joko Widodo bilang kemungkinan Juli. Mudah-mudahan ya bisa benar, kami berharap," ujar Ali saat diwawancarai, Rabu (3/3/2021).
Faktor lain yang membuatnya setuju dengan KBM tatap muka karena proses belajar secara daring tidak terlalu efektif untuk menyampaikan materi kepada murid.
"Kangen sekali karena sudah satu tahun, karena ngajar via online itu agak kurang tepat sasaran juga," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Yati, Guru SDN Bambu Apus 2 Pamulang. Dia mengaku senang bisa lolos pemeriksaan kesehatan dan bisa menjalani vaksinasi Covid-19.
"Seneng banget lah bisa divaksin. Rasanya enggak sakit kayak digigit semut saja," ungkapnya.
Baca juga: Mimpi Ibu Guru Siti Noorzanah, Bisa Mengajar Tatap Muka Sebelum Pensiun
Seiring dengan itu, Yati berharap akan semakin banyak pihak yang menjalani vaksinasi agar penularan Covid-19 bisa terkendali.
Dengan begitu, pembukaan sekolah dan kegiatan belajar mengajar tatap muka pada awal tahun ajaran 2020/2021 bisa terwujud.
"Harapannya semua warga supaya segera divaksin. Agar bulan Juli terlaksana untuk tatap muka," kata Yati.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menargetkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik atau guru selesai pada Juni 2021.
Jika target tersebut tercapai, maka kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dapat dimulai kembali pada bulan Juli atau awal semester kedua tahun ajaran 2020/2021.