Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"30 Tahun Jadi Guru, Tahun Ini Sangat Berat bagi Guru, Siswa, dan Orangtua..."

Kompas.com - 04/03/2021, 06:19 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya sudah 30 tahun menjadi guru. Tahun ajaran ini sangat berat, sangat berat. Tidak hanya bagi kami guru-guru, tapi juga bagi siswa, bagi orangtua, sama semua berat."

 

Begitulah petikan wawancara Kompas.com bersama seorang guru SMPN 4 Tangerang Selatan, Siti Noorzanah. Siti mengaku, pandemi Covid-19 merupakan masa paling sulit yang dialaminya selama 30 tahun menjadi guru.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah memang dihentikan selama pandemi Covid-19. Pandemi telah menuntut guru dan siswa untuk beralih memanfaatkan layanan daring dalam kegiatan belajar mengajar.

Tak ada interaksi tatap muka di ruang kelas seperti biasanya karena semua interaksi dilakukan secara daring.

Baca juga: Guru di Depok Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19: Biar Bisa Tatap Muka dengan Murid

Siti yang mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris itu bercerita, selama setahun terakhir, dia hanya bisa berinteraksi dengan siswa dan menyampaikan materi secara daring.

Kegiatan belajar mengajar secara daring pun lebih susah dibanding belajar tatap muka. Semuanya tentu tidak bisa berjalan mulus karena sejumlah kendala harus dihadapi para guru dan siswa, salah satunya masalah akses internet.

"Kami selalu antisipasi untuk yang bermasalah dengan kuota. Misalnya enggak punya paket atau internetnya enggak bisa, jadi tugas-tugasnya tetap dikirim ke sekolah," kata Siti, Rabu (3/3/2021).

Bagi siswa yang memiliki masalah akses internet, mereka bisa mengumpulkan tugas melalui jasa pengiriman ke sekolah atau dikirimkan oleh wali murid.

Para siswa tetap tidak diperkenankan mendatangi sekolah dan bertemu para guru. Tujuannya adalah mencegah penyebaran Covid-19 di perjalanan menuju sekolah maupun di area sekolah ketika mengantarkan tugas.

"Tidak muridnya ya yang ngirim, orangtuanya, atau lewat ojek daring ya," kata Siti.

Baca juga: Pemprov DKI Tolak Permintaan Vaksinasi Covid-19 untuk Keluarga Anggota DPRD

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com