Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kakek 80 Tahun yang Tawarkan Jasa Timbang Berat Badan Keliling Jakarta Timur. . .

Kompas.com - 04/03/2021, 20:32 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di usia senjanya, Darmo masih saja rutin berjalan kaki puluhan kilometer setiap hari untuk menawarkan jasa timbang berat badan dan tensi darah.

Bapak enam anak ini mengaku sering dibujuk oleh anak-anaknya yang sudah dewasa untuk berhenti bekerja.

Namun, ia menolak dengan dalih masih mampu berjalan kaki dan mencari nafkah.

"Umur saya ada sepertinya 80 tahunan. Saya masih mau kerja, masih kuat jalan kaki," ujarnya seperti dilansir TribunJakarta.com, Kamis (4/3/2021).

Darmo mengaku sudah menjalani profesi sebagai tukang ukur berat badan dan tensi sejak 1992.

Baca juga: Kala Tunanetra Pedagang Kerupuk Tabrak Truk yang Rampas Jalurnya di Trotoar...

Kini, ia memiliki banyak langganan yang setia menunggu kedatangannya setiap hari.

Kawasan Industri Pulogebang, Kanal Banjir Timur (KBT), Kalimalang, dan Duren Sawit adalah kawasan yang ia jajal setiap hari untuk menawarkan jasanya.

"Saya bilang juga sama anak kalau sudah ada langganan. Jadi benar-benar belum mau berhenti kerja," imbuhnya.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Darmo mengaku sudah tidak se-ngotot itu lagi dalam bekerja.

Ia tidak akan memaksakan diri untuk berjalan di bawah panas terik ataupun hujan jika memang sudah lelah berjalan.

Baca juga: 30 Tahun Jadi Guru, Tahun Ini Sangat Berat bagi Guru, Siswa, dan Orangtua...

Meski gigih dalam bekerja, Darmo ternyata tidak mematok harga untuk setiap pelanggannya. Mereka bebas membayar seikhlasnya.

Tak jarang juga Darmo membiarkan sejumlah orang, terutama anak-anak, untuk menimbang berat badan secara gratis.

"Ini seikhlasnya. Rezeki enggak akan tertukar. Kalau pun ada anak-anak yang mau coba gratis ya tidak apa-apa," ungkapnya.

Dalam sehari, pria yang tinggal di kawasan Pulogebang ini bisa membawa uang minimal Rp 50 ribu usai bekerja dari pagi hingga menjelang magrib. (TribunJakarta.com/ Nur Indah Farrah Audina)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Kisah Darmo Tiap Hari Jalan Puluhan Kilometer Tawarkan Jasa Timbang Badan dengan Bayaran Seikhlasnya".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com