Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Tidak Boleh Main Skateboard di Trotoar

Kompas.com - 04/03/2021, 21:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, olahraga skateboard yang dilakukan di trotoar tidak diperbolehkan.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan lokasi khusus guna mengakomodasi kegiatan ini.

"Olahraga skateboard itu di trotoar tidak boleh. Kan ada tempat yang sudah disiapkan. Pemprov menyiapkan, pemerintah pusat di Senayan juga menyiapkan. Jadi kalau di situ, warga banyak yang keberatan dan protes," kata Riza melalui keterangan suara yang diterima, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Ditertibkan Saat Main Skateboard di Trotoar Bundaran HI, Pria Ini Mengaku Ditendang Satpol PP

Dia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan berbagai fasilitas olahraga.

Bahkan, Pemprov DKI Jakarta juga memiliki lokasi pembinaan pelatihan bagi pelajar di berbagai tempat.

"Kami sudah punya di Ragunan tempat pembinaan pelatihan bagi pelajar di banyak tempat. Teman-teman lihat DKI Jakarta menyiapkan banyak sekali GOR tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dengan fasilitas yang cukup baik, kategorinya sudah sangat baik," tutur Riza.

Pernyataan berbeda

Pernyataan Riza tersebut berbeda dari hasil pertemuan Gubernur Anies Baswedan dengan skateboarder pasca-insiden di trotoar Bundaran HI.

Baca juga: Anies Bertemu Skateboarder: Tidak Ada Larangan Bermain Skateboard di Trotoar Jakarta

Skateboarder Satria Vijie menyebut Gubernur Anies memperbolehkan aktivitas permainan skateboard di trotoar Jakarta.

Hal tersebut ditulis Satria Vijie di akun Instagram resminya @satriavijie sambil mengunggah foto pertemuan dia bersama Anies.

"Jadi ini Hasil diskusi Gw dengan Pak Gubernur DKI Jakarta: 1. Tidak ada Larangan bermain Skateboard di Trotoar Jakarta.! *Silakan menggunakan fasilitas yang ada secara bijak," tulis Satria Vijie, Kamis.

Poin kedua, Satria Vijie mengatakan, pertemuan tersebut memberikan penjelasan tak ada aturan untuk pengambilan skateboard milik para pemain skateboard oleh petugas.

Pengecualian jika papan skateboard tersebut digunakan untuk tindak kriminal.

Poin ketiga, Satria Vijie menyebutkan, Anies berjanji akan melakukan revitalisasi di beberapa skatepark di Jakarta.

Untuk permainan di trotoar, Vijie mengatakan, Anies meminta para pemain skateboard untuk mengutamakan para pejalan kaki.

Baca juga: Kepala Satpol PP DKI Akan Tegur Anak Buahnya yang Kasar kepada Pemain Skateboard

"4. Wajib mengutamakan Pejalan kaki saat bermain skateboard di trotoar," tulis Vijie.

Halaman:


Terkini Lainnya

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com