JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menuturkan, kurang lebih 7,6 kilometer lahan di bantaran Kali Ciliwung sudah bisa dinormalisasi.
"Ciliwung ada sekitar 7,6 tadi kami cek yang sudah bebas, bisa dipasang sheet pile," kata Riza dalam keterangan suara, Jumat (6/3/2021).
Baca juga: Penanggulangan Banjir di Kebon Pala yang Menunggu Kelanjutan Normalisasi Ciliwung...
Riza menjelaskan, lahan yang akan dinormalisasi itu merupakan hasil dari program pembebasan lahan pada 2019-2020.
Ia berharap panjang keseluruhan sungai yang lahannya sudah dibebaskan bisa maksimal diselesaikan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Kalau bisa dilakukan (normalisasi) tahun ini oleh balai besar di sungai ciliwung itu luar biasa," kata Riza.
Untuk pembebasan sisa lahan lainnya sepanjang 10 kilometer, Riza mengatakan Pemprov DKI Jakarta menargetkan selesai pada 2022.
"Periode ini ke depan di tahun 2022 kita bisa selesaikan seluruh," kata Riza.
Baca juga: Lurah Kampung Melayu Desak Normalisasi Kali Ciliwung Segera Dilanjutkan
Namun, kata Riza, pemerintah pusat juga perlu membantu dari sisi pendanaan untuk pembebasan lahan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Riza mengatakan sudah meminta dukungan Komisi V DPR terkait anggaran pembebasan lahan yang diminta Pemprov DKI Jakarta melalui pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"Mohon dukungan dari Komisi V DPR RI untuk dukungan anggaran penanganan banjir Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Program normalisasi Ciliwung sempat tersendat dari 2018 karena progres pembebasan lahan tak kunjung terlihat.
Pemprov DKI Jakarta baru merilis data pembebasan lahan setelah tiga tahun mandek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.