Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pesanggrahan Kehilangan Ribuan Dolar di Kamar, Ternyata Pelaku Orang Dalam

Kompas.com - 06/03/2021, 18:40 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap IN (20), pelaku pencurian uang ribuan dolar dari kamar seorang warga Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pesanggrahan AKP Fajrul menyebutkan bahwa insiden itu dilaporkan terjadipada 2 Maret 2021 malam.

Saat itu, korban baru saja pulang kerja. Ia langsung menuju kamar utamanya di rumah.

"Selanjutnya korban mengambil tas warna hitam dan mengambil 3 amplop yang berisi uang dolar AS dan dolar Singapura," kata Fajrul lewat keterangan tertulis, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Bukan Pedagang, Dua Orang Ini Bisa Vaksin di Tanah Abang

"Setelah dicek, korban curiga bahwa uang berkurang," ia menambahkan.

Amplop 1 dan 2 yang berisi 12.000 dolar AS tersisa tinggal 4.900 dolar AS. Sementara itu, amplop 3 berisi 2.500 dolar Singapura tersisa 500 dolar Singapura saja.

"Sehingga korban mengalami kerugian berkisar Rp 115 juta," kata Fajrul.

Setelah dilakukan olah TKP, polisi berkesimpulan bahwa pelaku merupakan orang dalam.

Pasalnya, tidak ada kerusakan pada rumah korban.

Baca juga: Virus Corona B.1.1.7 Sudah Menyebar di Jakarta Tanpa Terdeteksi?

"Setelah dilakukan interogasi keterangan saksi di TKP, diamankan lah IN. Ia orang yang bekerja di rumah korban," ujar Fajrul.

Uang hasil curian itu rupanya sebagian telah dibelikan barang, termasuk emas, sepatu, dan sejumlah keperluan harian.

Dari tangan IN, polisi menyita 36 gram emas batangan, uang tunai Rp 11.125.000 di dalam tas, dan 1 ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com