Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Klaim Rencana Pembuangan Sampah ke TPA Cilowong Serang Telah Disetujui Warga

Kompas.com - 08/03/2021, 15:17 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengeklaim sudah tidak ada penolakan dari masyarakat terkait kerja sama pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cilowong, Kota Serang.

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan, Pemerintah Kota Serang sudah bermusyawarah dengan warga di sekitar TPA Cilowong.

Warga setempat yang sempat menolak pun kini telah menerima rencana pembuangan sampah dari wilayah Tangerang Selatan ke TPA tersebut.

"Alhamdulillah sudah selesai. Diselesaikan oleh Pemerintah Kota Serang, musyawarahnya sudah diselesaikan," ujar Benyamin di Gedung DPRD Kota Tangsel, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Peringati Hari Peduli Sampah, Mahasiswa Tolak Sampah Tangsel di TPA Cilowong

"Jadi alhamdulillah sampai dengan hari ini informasi yang saya terima masyarakat di sekitar Cilowong sudah menyetujui," sambungnya.

Menurut Benyamin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga akan memberikan kompensasi bagi warga di sekitar TPA Cilowong ketika pembuangan sampah dimulai.

Namun, besaran uang kompensasi tersebut belum disepakati dan masih dibahas oleh Dinas Lingkungan Hidup Tangerang Selatan dan Kota Serang.

"Nanti dihitung bersama-sama. Paling tidak sesuai dengan retribusi pembuangan sampah yang kami berikan. Per tonnya itu nanti disepakati sesuai aturan. Retribusinya Rp 175.000 per tonnya, sesuai dengan Perda Kota Serang," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Serang Ancam Batalkan Kerja Sama Pengolahan Sampah dengan Tangsel, jika...

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku akan membatalkan kerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait pengolahan sampah.

Pembatalan dilakukan jika masyarakat sekitar TPA Cilowong tetap menolak 400 ton sampah setiap harinya dari Tangsel.

"Apabila ada yang tidak setuju, sekampung atau dua kampung, maka Pemkot Serang tidak akan nekat melakukan kerja sama itu," kata Syafrudin kepada wartawan.

Syafrudin menjelaskan, saat ini Pemkot Serang sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar TPA Cilowong untuk memaparkan manfaat kerja sama pengolahan sampah.

"Kalau kerja samanya menguntungkan untuk masyarakat dan lingkungan, tenaga kerja, kesehatan dan lainnya, karena ada potensi usaha juga," ujar Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com