Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jaksel Terdampak Banjir Bisa Restorasi Arsip, Simak Lokasi dan Jadwalnya di Sini

Kompas.com - 10/03/2021, 06:44 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Selatan membuka layanan restorasi surat-surat dan dokumen penting milik warga yang rusak akibat banjir.

Layanan ini diberikan secara cuma-cuma di sejumlah lokasi, seperti dilansir Antaranews.com.

Kepala Seksi Kearsipan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Selatan Ahmad Syafei mengatakan bahwa program ini merupakan program Dinas Perpustakaan dan Arsip DKI Jakarta.

Dibuka untuk melayani warga terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Pihaknya melayani restorasi berbagai dokumen penting, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Sertifikat Tanah, Buku Nikah, Ijazah, dan Akta Kelahiran/Kematian.

Baca juga: Begini Cara Urus Dokumen Kependudukan di Jakarta Selama PPKM Mikro

Ada sebanyak 12 lokasi yang akan menggelar layanan restorasi arsip di Jakarta Selatan. Berikut lokasi dan jadwalnya:

Kelurahan Bangka pada 10, 12 dan 15 Maret 2021.
Kelurahan Pela Mampang pada 16-18 Maret 2021.
Kelurahan Cilandak Timur pada 19, 22 dan 23 Maret 2021.
Kelurahan Jati Padang pada 24-26 Maret 2021.
Kelurahan Cipulir pada 29-31 Maret 2021.
Kelurahan Kebayoran Lama Selatan pada 1, 5 dan 6 April 2021.
Kelurahan Rawa Jati pada 7-9 April 2021.
Kelurahan Duren Tiga pada 12-14 April 2021.
Kelurahan Ulujami pada 15, 16 dan 19 April 2021.
Kelurahan Petukangan Utara pada 20-22 April 2021.
Kelurahan Petogogan pada 23, 26 dan 27 April 2021.
Kelurahan Pulo pada 28-30 April 2021.

Layanan ini gratis untuk warga yang berdomisili di DKI Jakarta.

Artikel di atas sudah tayang di Antaranews.com dengan judul "Jaksel buka layanan restorasi arsip secara gratis".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com