JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bollard, pembatas antara jalan dan trotoar, di Jalan Tebet Raya, Tebet, Jakarta Selatan dipasangi spanduk reklame sebuah klinik kecantikan.
Proses pemasangan spanduk di bollard itu diabadikan dan diunggah di akun Instagram Koalisi Pejalan Kaki.
“Ternyata ada juga fungsi dan manfaatnya bollard di trotoar yang baru dibangun. Pejalan kaki bisa-bisa dapat uang pangjago nih. Totoarnya komersil,” demikian keterangan foto di akun Koalisi Pejalan Kaki.
Baca juga: Kritik Anggaran Penataan Trotoar Rp 100 Miliar, Anggota DPRD DKI: Prioritaskan BLT Masyarakat
Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus mengatakan, pemasangan spanduk di bollard itu dilakukan pada Senin (8/3/2021). Foto diambil oleh anggota Koalisi Pejalan Kaki.
“Sebenarnya, bollard adalah furniture, bagian trotoar dari penghalang parkir dan (agar) tidak jadi lintasan kendaraan,” ujar Alfred.
Ia mengatakan, bollard di trotoar sering menjadi sasaran vandalisme. Bollard sering ditemukan dalam kondisi patah karena sengaja dipatahkan.
“Sebelumnya ada kasus serupa. Namun musiman bendera partai dan spanduk,” tambah Alfred
Ia mengatakan, Satpol PP Tebet sudah menindaklanjuti adanya temuan penggunaan bollard jadi tempat pemasangan spanduk. Akun media sosial Satpol PP Tebet menyebutkan, anggota Satpol PP sudah menertibkan spanduk yang dipasang di bollard trotoar itu.
Pihak klinik kecantikan yang memasang spanduk juga telah meminta maaf.
Pihak klinik kecantikan mengakui kesalahan dan telah menegur karyawan yang memasang spanduk di bollard trotoar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.