Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jakarta International Stadium Hampir 50 Persen, Saat Ini Terkendala Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 10/03/2021, 19:49 WIB
Rosiana Haryanti,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) terus melanjutkan pembanguanan Jakarta International Stadium (JIS).

Direktur Proyek JIS Iwan Takwin mengungkapkan, realisasi pembangunan stadion pada minggu ke-79 telah mencapai 49,94 persen.

Iwan menjelaskan, pembangunan proyek tetap dilanjutkan kendati Ibu Kota diterjang cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Menurut Iwan, cuaca ekstrem cukup menjadi kendala karena terjadi saat pihaknya melakukan konstruksi di ketinggian.

Baca juga: Warga Kebun Bayam Terdampak JIS, Tagih Janji Anies hingga Jawaban Jakpro

Terlebih lagi, JIS dirancang dengan 3 tier untuk tribun penonton.

"Cuaca ekstrem cukup menjadi kendala akhir-akhir ini, seperti hujan deras dan kecepatan angin yang sangat tinggi serta di waktu bersamaan pengerjaan proyek sedang dalam tahap beberapa pekerjaan di ketinggian. Terlebih JIS dirancang memiliki 3 tier tribun penonton," ucap Iwan melalui keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

JIS diklaim sebagai stadion pertama di Indonesia yang akan menggunakan rumput hybrid turf.

Manajer Komunikasi PT Jakpro Arnold Kindangen mengatakan, rumput hibrida merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis diimpor dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella.

Nantinya, stadion yang diproyeksikan mampu menampung 82.000 penonton itu juga akan dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka tutup secara otomatis.

Teknologi ini pun diklaim merupakan yang pertama digunakan di Indonesia.

Baca juga: Terdampak Proyek Jakarta International Stadium, Warga Kebun Bayam: Kami Kebanjiran Tiap Malam

Tak hanya itu, terdapat sky viewing deck di ketinggian 70 meter. Ini merupakan percampuran antara rumput alami dan sintetis.

Stadion modern ini dirancang sedemikian rupa sehingga membuat jarak tribun dan lapangan lebih dekat dengan tiga tingkatan, yakni lower tribun, middle tribun, dan upper tribun.

Adapun lahan parkir di area utama mampu menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang nantinya diperuntukan untuk para pemain sepakbola dan 100 bus di lahan parkir.

Stadion JIS nantinya akan dilewati oleh jalur kereta api, LRT, dan MRT.

Hal ini karena di sekitar stadion kelak akan dibangun sejumlah fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com