JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penerima bantuan sosial tunai (BST) di Jakarta berkurang 186.882 KK setelah Pemprov DKI Jakarta memutakhirkan data penerima BST.
Dikutip Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, jumlah penerima BST tahap satu pada Januari 2021 sebanyak 1.992.098 KK.
Setelah pemutakhiran data, jumlah penerima BST tahap dua menjadi 1.805.216 KK.
Baca juga: Pemprov DKI Mutakhirkan Data, Penerima BST di Jakarta Berkurang 186.882 KK
Untuk mengetahui apakah Anda masih terdaftar sebagai penerima BST tahap dua, ikuti langkah berikut:
1. Buka situs web Pemprov DKI Jakarta dengan mengeklik corona.jakarta.go.id/id/informasi-bantuan-sosial.
2. Masukkan nomor kartu keluarga (KK) di kolom yang tersedia.
3. Kemudian klik "Cari".
4. Setelah itu Anda dapat melihat apakah termasuk ke dalam daftar penerima BST DKI Jakarta tahap dua.
Pemutakhiran data yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta membuat pencairan BST tahap dua tertunda dari jadwal yang seharusnya pada Februari 2021.
Setelah tertunda, Riza menyatakan bahwa BST tahap dua akan segera disalurkan.
"Untuk tahap dua akan segera dilaksanakan karena perbaikan sudah rampung," ucap Riza.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, BST untuk warga terdampak Covid-19 akan dicairkan pada minggu kedua Maret 2021.
"Untuk BST tahap dua ini dana akan ditransfer langsung ke rekening penerima manfaat pada minggu kedua bulan Maret 2021 secara serentak," kata Premi dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Bansos Tunai Rp 300.000 untuk Warga Jakarta Cair Minggu Kedua Maret 2021
Premi juga menjanjikan pencairan BST tahap ketiga bisa direalisasikan akhir Maret 2021.
"Untuk pencairan tahap tiga akan dilakukan di akhir bulan Maret setelah penyelesaian transfer dana tahap dua. Insya Allah tidak bergeser waktunya," kata Premi.