TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 tahap dua dosis kedua di Kota Tangerang, Banten, dengan target pelayan publik mulai dilaksanakan, Jumat (12/3/2021).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangerang Televisianingsih menyatakan, vaksinasi dosis kedua itu dilakukan di dua tempat di Kota Tangerang, yakni di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang dan Gedung MUI Kota Tangerang.
"Mulainya jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB, jamnya dibagi sesuai jadwal instansi masing-masing," ungkap Televisianingsih melalui sambungan telepon, Jumat siang.
Baca juga: BUMN: Kerumunan Orang yang Antre Vaksin di Istora Senayan karena Info Hoaks
Ia berujar, pelayan publik yang menerima suntikan kedua mulai hari ini adalah Polri, petugas PLN, petugas Imigrasi, guru, Forum Komunikasi Umat Bergama, wartawan, dan lainnya.
Salah seorang guru yang menerima suntikan dosis kedua, Nisa Lusiyana (31) mengungkapkan bahwa ia menerima vaksin sekitar pukul 09.30 WIB di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
"Iya, ini saya disuntik sekitar jam 09.30 WIB. Tadi ngantrenya enggak lama sih. Nunggu sebentar, disuntik, dan diobservasi," papar Nisa usai menerima vaksin, Jumat siang.
Guru mata pelajaran matematika itu mengaku akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat walau telah menerima vaksin dosis kedua.
"Karena saya belum tau juga kan hasil vaksinasi ini seperti apa," ujar perempuan 31 tahun itu.
"Tetap cuci tangan, pake masker, jaga jarak. Abis berpergian, sampai rumah ganti baju dan mandi. Karena saya punya keluarga dan ada anak kecil juga di rumah," imbuh dia.
Ia mengaku tak merasakan efek samping apa pun setelah menerima vaksin dosis kedua.
Baca juga: Lemahnya Verifikasi Data Peserta Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang...
Saat menerima vaksin dosis pertama dua pekan lalu, ia merasa pusing.
"Dulu tuh pusing-pusing. Cuma sehari saja pusing-pusingnya. Sekarang, saya enggak ngerasa sakit apa-apa. Pegal-pegal juga enggak," urainya.
Ditemui di tempat yang sama, Tommy Okgani (37) juga menerima vaksin dosis kedua sekitar pukul 09.30 WIB.
Tommy yang bekerja sebagai wartawan itu menyatakan, dia sempat mengantre cukup lama saat menunggu sertifikat vaksinasi dosis kedua.
"Setelah observasi 30 menit, harus nyetak kartu sertifikat itu. Ngebuktiin dosis keduanya," kata Tommy ketika ditemui, Jumat siang.