Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Seorang Pria Panjat Tiang Reklame di Bintaro, Tangsel

Kompas.com - 12/03/2021, 17:46 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria memanjat tiang papan reklame setinggi kurang lebih delapan meter di Jalan Bintaro Sektor 3, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Wakapolsek Pondok Aren, Kompol Purwanto menjelaskan, pria yang diketahui bernama Muhidin (53) itu diduga depresi. Dia bertahan di tiang papan reklame tersebut selama dua hari, sejak Kamis (11/3/2021)  kemarin.

"Menurut warga, dia jalan, tiba-tiba manjat. Sudah dua hari bertahan di tiang reklame tengah jalan raya itu. Diminta warga turun enggak mau," kata Purwanto, Jumat.

Baca juga: Video Viral Seorang Perempuan Naik Motor Masuk Jalan Tol, Polisi Duga Depresi

Warga setempat sudah mencoba membujuk pria tersebut agar turun tetapi Muhidin menolak dan justru meneriaki warga.

Aparat kepolisian yang datang ke lokasi pada Jumat siang juga membujuk Muhidin sampai akhirnya dia bersedia turun dari tiang tersebut.

"Setelah diajak ngomong, dibujuk, akhirnya mau turun. Akhirnya kami ajak ke Polsek," kata Purwanto.

Kepada polisi, Muhadi mengaku ia memanjat tiang reklame dan tidak turun karena nyawanya sedang terancam. Purwanto menduga, Muhidin depresi dan sedang berhalusinasi bahwa ada orang yang hendak membunuhnya.

"Depresi ringan. Setelah kami kasih makan kasih minum, dia baru mau ngomong. Katanya ada yang mau membunuh, berhalusinasi seperti itu," ujar Purwanto.

Muhidin kini sudah berada di Mapolsek Pondok Aren dan akan dipulangkan ke keluarganya di Pemalang, Jawa Tengah.

"Setelah tenang, nyambung diajak ngomong. Dia ngaku orang Pemalang, Jawa Tengah. Dia hafal alamat. Maka akan diantarkan ke sana," ujar Purwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com