JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta merilis info grafis terkait kewaspadaan penyebaran varian baru virus corona B.1.1.7.
Dilansir dari akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, disebut bahwa vaksin Sinovac belum memiliki data apakah vaksin tersebut efektif terhadap varian baru corona B.1.1.7.
"Sinovac juga menyatakan vaksinnya masih efektif terhadap B.1.1.7 namun belum ada data yang dipublikasikan," tulis akun tersebut, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: UPDATE 14 Maret: Tambah 1.204 Kasus di Jakarta, 35 Pasien Covid-19 Meninggal
Berbeda dengan beberapa vaksin lainnya seperti Pfizer, Moderna, Astra Zeneca, J&J, Novavax) yang disebut efektif terhadap varian B.1.1.7.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan informasi bahwa virus corona B.1.1.7 dari Inggris ini lebih cepat menular 50-74 persen dibandingkan varian sebelumnya.
Varian baru ini juga memiliki potensi tidak dikenal tes PCR yang menggunakan gen S (spike).
PCR yang tidak bisa mendeteksi corona jenis baru ini pernah terjadi di Inggris disebut dengan kasus S-gene target failure (SGTF).
"Tapi, tes PCR dengan gen-gen lain, yaitu Orf, N, M serta RdRp masih mampu mengidentifikasi virusnya," tulis Pemprov DKI.
Baca juga: Hati-hati, Banyak Hoaks Vaksinasi Covid-19 yang Digelar BUMN
Saat ini tes swab antigen justru lebih efektif mendeteksi virus karena pemeriksaan swab antigen mendeteksi protein dari nukleokapsid virus bukan spike virus.
Adapun cara mencegah penyebaran corona B.1.1.7, Pemprov DKI menyebut masih sama dengan virus corona sebelumnya, yaitu dengan taat protokol kesehatan.
"Cegah dengan disiplin terapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tulis Pemprov DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.