JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota kepolisian berjaga di Jalan Pasar Minggu Raya tepatnya di sekitar Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (18/3/2021) dini hari.
Pantauan Kompas.com, polisi dari unsur Brimob terlihat membawa pistol dan amunisi gas air mata pasca tawuran pecah di kawasan itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, dan Kapolsek Pancoran Kompol Rohman Yongki juga berada di lokasi.
Polisi menyebar di beberapa titik untuk mengamankan lokasi.
Baca juga: Bubarkan Massa Bentrok di Jalan Pancoran Raya, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Sebelumnya, aksi tawuran pecah. Kelompok massa saling melemparkan batu.
Bom molotov terlihat melayang dan meledak di Jalan Pasar Minggu Raya.
Belum ada upaya pembersihan batu dan pecahan botol.
Arus lalu lintas di Jalan Pancoran Raya, Pancoran, Jakarta Selatan hingga pukul 12.42 WIB masih ditutup.
Baca juga: Bentrokan di Pancoran, 23 Orang Jadi Korban, Satu Warga Dirawat di Rumah Sakit
Lalu lintas di perempatan Tugu Pancoran dan pertigaan Jalan Perdatam ditutup.
Kendaraan dari arah Jalan Dr. Saharjo dialihkan ke arah Jalan Jenderal Gatot Soebroto.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Pasar Minggu diarahkan berbelok ke arah Jalan Perdatam.
Polisi terlihat berjaga di perempatan Tugu Pancoran dan pertigaan Jalan Perdatam. Saat ini, tawuran sudah mereda.
Baca juga: Bentrokan Pecah di Jalan Pancoran Raya, Ada Lemparan Bom Molotov
Polisi telah menembakkan gas air mata ke arah kelompok massa yang terlibat tawuran. Belum diketahui penyebab tawuran.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah langsung datang ke lokasi pasca bentrok mereda sekitar pukul 02.00.
Azis mengungkapkan bentrok yang terjadi dilatarbelakangi persoalan sengketa lahan di Jalan Pancoran Buntu 2 antara warga dengan pihak Pertamina. Diduga, ada kelompok lain yang menunggangi persoalan itu hingga terjadi bentrok tadi malam di Pancoran.
Sebelumnya, upaya mediasi antara kelompok yang bersengketa yaitu warga Jalan Pancoran Buntu II dan Pertamina telah dilakukan.