Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkerumun di PN Jaktim, Polisi dan Pendukung Rizieq Shihab Tak Patuhi Imbauan Jaga Jarak

Kompas.com - 19/03/2021, 10:15 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pendukung terdakwa Rizieq Shihab berkumpul di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021) pagi.

Polisi yang berjumlah lebih banyak juga berkumpul di depan PN Jaktim untuk mengamankan situasi.

Pantauan Kompas.com, massa pendukung Rizieq dan polisi yang bertugas sama-sama mengabaikan imbauan untuk jaga jarak.

Massa pendukung Rizieq yang kebanyakan adalah ibu-ibu memang tertib menggunakan masker.

Baca juga: Sidang Rizieq Shihab di PN Jaktim, Tim Kuasa Hukum Sempat Tertahan di Pintu Masuk

Namun, massa yang berjumlah sekitar 20 orang itu mengabaikan imbauan polisi untuk menjaga jarak satu sama lain.

Polisi melalui pengeras suara berulang kali mengimbau massa agar menjaga jarak guna mencegah penularan Covid-19.

"Tolong ya ibu-ibu jaga jarak. Tidak bergerombol. Ingat protokol kesehatan," kata petugas itu berbicara langsung tepat di hadapan massa.

Polisi juga mengingatkan bahwa sidang ini disiarkan secara virtual di YouTube dan mengimbau pendukung Rizieq untuk menyaksikan sidang secara virtual.

Namun, massa tetap abai. Mereka berdiri dengan berdempetan satu sama lain. Tak ada jaga jarak minimal satu setengah meter seperti yang diimbau polisi.

Kendati demikian, polisi yang berjaga di depan gerbang PN Jaktim juga tak menerapkan jaga jarak.

Baca juga: Drama Sidang Perdana Rizieq Shihab, Protes hingga Walk Out...

Polisi berjejer di depan gerbang dengan berdempetan satu sama lain.

Salah satu petugas polisi melalui pengeras suara juga sebenarnya sudah mengingatkan petugas Polri yang berjaga untuk menjaga jarak.

"Kepada petugas Polri yang berjaga juga tolong jaga jarak," kata salah satu polisi lewat pengeras suara.

Namun, polisi yang berjaga tetap berdiri berdempetan satu sama lain. Jumlah polisi yang berjaga memang jauh lebih banyak dari jumlah massa Rizieq.

Hingga pukul 09.56 WIB, massa dan polisi masih berkumpul di depan PN Jaktim. Polisi juga masih terus menyampaikan imbauan meski diabaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com