Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya SIM dan Nekat Pindahkan Truk, Surya Tabrak Lansia hingga Tewas

Kompas.com - 22/03/2021, 14:39 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah truk menabrak gerobak ketupat sayur di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (22/3/2021). Peristiwa ini mengakibatkan satu orang tewas.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Kebon Kacang IX, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Surya (45) hendak memindahkan truk yang terparkir karena menutupi toko yang akan segera dibuka.

"Jadi sopirnya enggak ada di situ, tapi dia (Surya) memang yang biasa geser-geser truk. Tapi dia tidak punya SIM," kata Lilik saat dihubungi, Senin siang.

Pada saat yang bersamaan, korban Lim Cui (65) tengah sarapan lontong sayur di lokasi yang tidak jauh dari tempat parkir truk.

Baca juga: Tabrak Lansia hingga Tewas Saat Balas Instagram, Remaja 19 Tahun Dipenjara 2 Pekan

"Kaki dia tidak sengaja injak gas sehingga menabrak korban. Itu lokasinya memang turunan," sambung Lilik.

Lim Cui langsung tewas di tempat. Sedangkan pedagang lontong sayur yang juga menjadi korban mengalami luka ringan. Pedagang lontong sayur tersebut langsung dilarikan ke RS Pelni.

Kepolisian pun telah menetapkan Surya menjadi tersangka dan dikenakan Pasal 360 Ayat 1 dan 2 KUHP.

"Ancaman kurungan penjara maksimal hingga 5 tahun," kata dia.

Polisi saat ini membuka kemungkinan untuk menjerat sopir truk dan pemilik toko yang dianggap turut bertanggungjawab soal kecelakaan tersebut.

"Kita kenain sopir truk dan yang punya toko. Kok bisa ada orang lain enggak punya SIM mindahin truk," kata Lilik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com