Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading Alami Pendarahan di Kepala

Kompas.com - 22/03/2021, 19:31 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil sedan menabrak keluarga yang sedang lari pagi di Jalan Cengkir Raya arah barat, tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, pada Minggu (21/2/2021) pagi.

Korban tabrak lari itu ialah Tonymin Salim (41), sang istri, dan putra bungsunya.

Tonymin mengatakan, putra bungsunya yang masih berusia 9 tahun kini harus dirawat intensif di rumah sakit karena mengalami pendarahan di kepala akibat kecelakaan itu.

"Anak saya yang paling kecil itu sekarang masih dirawat di ICU, masih di ruang emergency untuk anak kecil," kata Tonymin kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).

"Dia lagi dalam pemantauan 2x24 jam setelah operasi besar pendarahan di kepala," sambungnya.

Baca juga: 3 Pejalan Kaki Jadi Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading

Peristiwa bermula ketika Tonymin sedang berolahraga pagi bersama istri dan kedua anaknya.

"Jadi pagi-pagi hari Minggu saya bersama keluarga, ada anak saya yang paling besar sama istri, sama anak saya yang paling kecil, nah itu kami lagi jalan pagi dari rumah mutar, pas lewat kantor kelurahan ada pertigaan," tutur Tonymin bercerita.

Saat itu, posisi Tonymin berjalan paling depan, sedangkan istri dan putra bungsunya mengikuti di belakang.

Sementara itu, anak sulungnya berjarak sekitar 7 meter di belakang sambil mengendarai sepeda.

Baca juga: Cerita Korban Tabrak Lari di Kelapa Gading, Dihantam Mobil Saat Lari Pagi bersama Anak Istri

Tak lama kemudian, tiba-tiba sebuah mobil sedan menghantam Tonymin, istri, dan putra bungsunya. Pengendara sedan langsung melarikan diri.

"Waktu kami belok ke kiri, selang beberapa lama, tiba-tiba mobil menghantam begitu cepatnya dan anak saya yang paling besar langsung berteriak minta tolong, anak saya masih mendengar ada suara mobil dari belakang," tutur Tonymin.

"Tapi mobil itu dari lurus langsung menghantam ke kiri, langsung lanjut lagi pergi," lanjutnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Duren Sawit, Seorang Pemotor dan 2 Pejalan Kaki Tewas

Kata Tonymin, kejadian itu sempat terekam kamera CCTV. Dalam video, mobil tidak begitu jelas terlihat karena diduga mengebut.

Tonymin dan istrinya pun mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya, sedangkan anak sulung Tonymin mengalami trauma melihat keluarganya ditabrak.

Tonymin telah melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pengendara mobil sedan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com