Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Terima 1.094 Mahasiswa Baru dari SNMPTN 2021

Kompas.com - 23/03/2021, 06:13 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Universitas Indonesia (UI) menerima 1.094 mahasiswa baru dari total 16.474 peserta SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2021.

Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Baru UI (PMB UI), Gunawan, mengungkapkan bahwa tahun ini, program studi (prodi) yang paling banyak diminati peserta SNMPTN 2021 dari jurusan IPA adalah Pendidikan Dokter, Ilmu Komputer, dan Sistem Informasi.

"Sedangkan pada prodi rumpun sosial humaniora yang paling banyak peminatnya adalah Ilmu Hukum, Manajemen, dan Psikologi," kata Gunawan melalui keterangan resmi.

Baca juga: Lolos SNMPTN UGM 2021, Ini yang Harus Dilakukan Calon Mahasiswa

Berkenaan dengan situasi pandemi Covid-19, UI menetapkan proses verifikasi secara online.

Mahasiswa yang dinyatakan diterima di UI melalui SNMPTN 2021 diwajibkan mengunggah kartu tanda peserta SNMPTN tahun akademik 2021/2022 dan scan rapor asli semester 1 sampai 5 di laman www.penerimaan.ui.ac.id mulai 23 - 31 Maret 2021 pukul 23.59 WIB.

Dokumen yang diunggah harus dalam bentuk PDF.

Calon mahasiswa baru dinyatakan mengundurkan diri apabila pada jadwal yang telah ditentukan tidak mengunggah dokumen.

Peserta yang lolos verifikasi rapor akan diumumkan di laman penerimaan.ui.ac.id pada tanggal 5 April 2021.

Usai tahapan verifikasi rapor, calon mahasiswa dapat melanjut ke tahap berikutnya, yaitu tahap pengisian data dan lra-registrasi pada 5-19 April 2021. Selanjutnya, calon mahasiswa diminta melalukan: 1) konfirmasi pilihan kelas permohonan mekanisme pengajuan pembayaran; 2) tahap pembayaran biaya pendidikan; 3) tahap akhir berupa registrasi akademik pada 20-23 April 2021.

"Penjelasan menyeluruh dan detail terkait tahap-tahap tersebut di atas dapat dilihat pada laman penerimaan.ui.ac.id maupun sosial media UI," kata Gunawan.

Hasil SNMPTN 2021 diumumkan kemarin melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ dan atau http://snmptn.ui.ac.id menggunakan nomor pendaftaran dan tanggal lahir.

Pada tahun ini, UI menerima mahasiswa baru jenjang S1 melalui tiga jalur penerimaan, SNMPTN dengan kuota 20 persen, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dengan kuota 30 persen, serta Seleksi Masuk (SIMAK) UI dengan kuota 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com