Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Selama 2 Bulan di RSUI, Ini Sasaran dan Cara Mendaftar

Kompas.com - 23/03/2021, 13:13 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dengan metode drive thru siap digelar di Kota Depok, Jawa Barat.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerjasama dengan Lembaga Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan vaksinasi drve thru tersebut di halaman parkir Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Kegiatan yang dinamakan Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit ini mengikuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang lebih dulu menerapkan vaksinasi drive thru.

Baca juga: Depok Sediakan Vaksinasi Covid-19 Drive-Thru untuk Dosen dan Ojek Online

"Insya Allah diadakan di RSUI Depok, tepatnya di parkiran rumah sakit," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono kepada Warta Kota, Minggu (21/3/2021).

Dijelaskan Imam, vaksinasi drive thru itu dimulai sejak Senin (22/3/2021). Kemudian, peresmiannya akan dilaksanakan pada Kamis (25/3/2021).

“Rencana 22 Maret ya, seremoni atau peresmian kegiatan 25 Maret rencana akan dihadiri Kemenkes, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Wali kota," sambungnya.

Rencananya, kegiatan vaksinasi drive thru di Kota Depok itu berlangsung selama dua bulan.

"Dijalankan selama dua bulan atau sampai 22 Mei 2021," ucap Imam.

Sasaran

Menurut Imam, vaksinasi drive thru ini diperuntukkan bagi warga yang berdomisi di Kota Depok.

Vaksinasi itu secara khusus menyasar kelompok lanjut usia (lansia).

Sebanyak 6.000 vaksin diperuntukkan kelompok lansia.

Sementara 50 persen dari stok yang ada akan diberikan kepada lapisan masyarakat lain seperti supir ojek online atau ojol.

"Vaksin ini akan digunakan 50 persen untuk lansia dan 50 persen untuk warga RT, RW, LPM (lembaga pemberdayaan masyarakat), dan ojol atau ojek online,” papar Imam.

Ditambahkan Imam, nantinya pihaknya akan menambah stok vaksin hingga sebanyak 30.000 dosis.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, menambahkan, vaksinasi Covid-19 drive thru ini juga menyasar para dosen UI, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan tenaga pendidik lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com