Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Akselerasi, Ribuan Karyawan Mal dan Pekerja Retail di Bogor Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/03/2021, 12:48 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sebanyak 2.250 karyawan mal dan pekerja retail di Kota Bogor, Jawa Barat, mendapat giliran untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua yang berlangsung di Mal BTM, Rabu (24/3/2021).

Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan di pusat perbelanjaan itu menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam mempercepat akselerasi penerima vaksin di Kota Hujan.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, sejauh ini Pemkot Bogor terus memperluas cakupan penerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Kemenkes: Sebagian Besar Vaksin Covid-19 Akan Datang di Semester Kedua 2021

Bima menuturkan, selain memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan, ballroom, dan drive thru di GOR Pajajaran, kini giliran pusat perbelanjaan yang menjadi target sasaran untuk menjangkau karyawan retail.

"Kita mulai secara bertahap untuk penerima vaksin di mal-mal. Ke depan akan ditambah lagi. Kalau semua berjalan lancar, target 109 ribu di bulan Juni 2021,” kata Bima.

Bima menjelaskan, vaksinasi di pusat-pusat perbelanjaan dilakukan untuk menjawab arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau pelaksanaan vaksin di Kota Bogor, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kemenkes: Tidak Benar Orang Lebih Rentan Tertular Covid-19 Setelah Disuntik Vaksin

Kata Bima, Jokowi saat itu meminta agar Kota Bogor mempercepat akselerasi penerima vaksinasi.

Selain itu, sambung Bima, akselerasi juga dilakukan untuk menggairahkan kembali ekonomi yang sempat menurun di sektor ini.

“Dari segi retail memang ada penurunan, di mana-mana trennya begitu selama pandemi. Turun sekitar 20 persen. Makanya kita berharap vaksinasi ini bisa mendongkrak, menggairahkan pusat perbelanjaan yang kita jadikan lokasi vaksinasi,” sebutnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk karyawan mal dan pekerja retail bisa diselesaikan dalam waktu satu pekan ke depan.

Saat ini, kata Retno, pemerintah daerah baru menyiapkan 5.250 dosis vaksin yang dialokasikan untuk para pekerja retail.

“Seminggu ini insya Allah kami bisa rampungkan 5.250 vaksin yang dialokasikan untuk retail. Sebenarnya target sasaran ada 16.000 dari 17 retail yang terdata oleh Dinas Perdagangan dan Industri Kota Bogor. Sisanya kami akan lakukan bertahap setelah kami mendapatkan alokasi vaksin dari pusat,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com