Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Spion Mobil di Tambora Beraksi Lebih dari Sekali, Hasil Curian Dijual Rp 400.000

Kompas.com - 26/03/2021, 18:11 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - FF (23), salah seorang pencuri spion mobil yang sedang terparkir di Jalan Duri Utara I, Tambora, Jakarta Barat, pada Rabu (23/3/2021), mengaku sudah lebih dari sekali melancarkan aksinya.

"Sebelumnya pernah beraksi di Kebon Jeruk, lalu (beraksi) sekali di Tambora," kata Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin ketika dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).

Dulu, pelaku menjual spion curian tersebut ke Pasar Asem Reges, Pasar Baru, dan ke daerah Sawah Besar.

"Dijual seharga kurang lebih Rp 400.000," kata Suparmin.

Baca juga: Gara-gara Alarm, Pencuri Spion Mobil di Tambora Tertangkap Basah Warga dan Polisi

Diberitakan sebelumnya, saat pencuri spion mobil itu sedang beraksi, alarm mobil berbunyi.

Warga dan anggota kepolisian yang sedang berada di sekitar tempat kejadian pun segera menyambangi lokasi terparkirnya mobil.

"Mendengar suara alarm mobil warga bersama polisi yang sedang berpatroli melihat pelaku dan melakukan pengejaran," ujar Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Menipu hingga Raup Rp 18 Juta, Polisi Gadungan Berpangkat Iptu Ditangkap

Pelaku mencoba melarikan diri usai mendengar alarm, sambil membawa spion hasil curiannya.

Namun, polisi beserta warga sekitar mengejar pelaku. Hasilnya, satu pelaku berinisial FF (23) ditangkap oleh polisi.

"Namun, kedua rekan pelaku berhasil meloloskan diri," kata Faruk.

Dua pelaku yang masih diburu polisi berinisial AO dan SG.

"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 363 KUHP," tutup Faruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com