Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sore Ini, Kapolri akan Jelaskan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dan Condet

Kompas.com - 29/03/2021, 14:18 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Vitorio Mantalean,
Muhammad Isa Bustomi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengamankan seorang terduga teroris di Cibarusah, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Senin (29/3/2021) pagi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, tim gegana mengamankan bahan baku peledak di lokasi kejadian. Meski demikian, Fadil belum menjelaskan identitas orang yang diamankan tersebut.

Fadil menjelaskan, identitas terduga teroris itu dan keterkaitannya dengan pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan akan dijelaskan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, sore ini.

"Nanti sore bapak Kapolri di Polda Metro Jaya akan merilis secara lengkap pengungkapan jaringan ini apakah memiliki keterkaitan sama bom di Makassar atau tidak," kata Fadil di lokasi, dikutip dari siaran Kompas TV.

Baca juga: Sore Ini, Kapolri Akan Sampaikan Keterangan Lengkap tentang Penggerebekan Teroris di Bekasi dan Condet

Hingga kini, polisi masih melakukan penggeledahan dan sterilisasi lokasi terduga teroris tersebut.

"Yang kami kerjakan sekarang adalah bagaimana melakukan sterilisasi dan nanti jika dilakukan disposal akan dilaksanakan evakuasi sesuai hasil penilaian dari tim gegana Polri," ujar Fadil.

Sementara itu, Penyergapan dilakukan di sebuah rumah yang terletak diapit 2 bengkel motor. Rumah berpagar tinggi warna biru itu masih dijaga polisi bersenjata.

"Berdasarkan keterangan yang kami dapatkan, dari beberapa sumber atau warga sekitar, bahwa 1 orang ini bisa dikatakan orang yang mengontrak atau menyewa rumah," ujar jurnalis Kompas TV Agi Kurniasandi dalam laporannya.

"Tadi, selain 1 orang diamankan, juga ada 2 pegawai bengkel yang diamankan kepolisian untuk pemeriksaan," ia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com